Lihat ke Halaman Asli

Ungky

Penulis

Hakim Agung Dr. Yanto, SH, MH: Dalang di Balik Hukum dan Budaya

Diperbarui: 8 Juli 2024   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dr. Djonggi M Panggabean Simorangkir, SH, MH dan Dr. Ida Rumindang, SH, MH. Dokumen pribadi.

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara yang ke-78, sebuah kejutan menarik mencuri perhatian para hadirin. Dr. Yanto, SH, MH, seorang Hakim Agung di Mahkamah Agung Republik Indonesia, menampilkan bakatnya sebagai dalang dalam sebuah pertunjukan wayang kulit. Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Kapolri, Ketua Mahkamah Agung, dan Panglima TNI.

Hakim Agung Dr. Yanto, SH.MH.

"Melihat sahabat saya, Dr. Yanto, tampil sebagai dalang dalam acara sebesar HUT Bhayangkara sungguh menginspirasi. Beliau tidak hanya berprestasi dalam dunia hukum, tetapi juga menunjukkan dedikasi dan bakat luar biasa dalam seni tradisional kita," kata Dr. Djonggi M Panggabean Simorangkir, SH, MH.
Dr. Yanto tidak hanya dikenal sebagai hakim yang berdedikasi, tetapi juga sebagai seorang akademisi yang telah membimbing banyak mahasiswa doktoral, termasuk Dr. Djonggi M Panggabean Simorangkir, SH, MH. Dr. Djonggi, seorang advokat senior yang juga dikenal luas dalam dunia hukum, mendapatkan dukungan penuh dari Dr. Yanto selama masa studinya. Prof. Komariah sebagai promotor utama dan Prof. Teguh Prasetyo sebagai Co Promotor 1 juga memainkan peran penting dalam perjalanan akademik Dr. Djonggi.

"Sebagai Co Promotor 2 saat saya meraih gelar doktoral, Dr. Yanto telah menunjukkan integritas dan komitmen yang tinggi dalam mendukung saya," tambah Dr. Djonggi.

Hakim Agung Dr. Yanto, SH.MH. dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dokumen pribadi.

Mengenal Lebih Dekat Dr. Yanto
Dr. Yanto, yang dikenal dengan integritas dan keahliannya dalam bidang hukum, memiliki sisi lain yang jarang diketahui publik. Kecintaannya pada seni tradisional wayang kulit telah ia kembangkan sejak muda. Menurut rekan-rekannya, Dr. Yanto sering menghabiskan waktu luangnya untuk belajar dan mendalami seni pewayangan, sebuah warisan budaya yang sarat makna dan nilai-nilai kehidupan.

Hakim Agung Dr. Yanto, SH.MH. dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dokumen pribadi.

"Sekarang, melihat beliau berdiri di hadapan Kapolri, Ketua MA, dan Panglima TNI sebagai dalang, saya merasa bangga dan terinspirasi untuk terus berkontribusi bagi bangsa ini," ungkap Dr. Djonggi.
Dalam penampilannya sebagai dalang, Dr. Yanto berhasil menyampaikan pesan-pesan moral dan kebijaksanaan melalui karakter-karakter wayang yang dimainkan. Para hadirin, termasuk tokoh-tokoh penting negara, terpukau oleh kemampuan Dr. Yanto dalam menghidupkan cerita dengan ekspresi dan suara yang khas.

"Hal ini menunjukkan bahwa seorang hakim agung pun dapat memiliki sisi humanis yang memperkaya kehidupannya dan membawa dampak positif bagi masyarakat," tegas Dr. Djonggi.

Dengan penampilan Dr. Yanto sebagai dalang, acara HUT Bhayangkara kali ini tidak hanya menjadi perayaan kebanggaan institusi kepolisian, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi semua yang hadir akan pentingnya melestarikan seni budaya tradisional Indonesia. Pertunjukan ini memberikan pesan kuat tentang bagaimana seni dan hukum dapat berjalan beriringan, saling melengkapi dan memperkaya kehidupan. HORAS, Pak Dr. Yanto!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline