Lihat ke Halaman Asli

Nasution

Penulis

Sandra Dewi Bantah Status Tersangka, Fokus Rawat Anak

Diperbarui: 10 Juni 2024   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sandra Dewi saat di tanyai oleh awak media. Dokumentasi Kompas.com

Sandra Dewi baru-baru ini diterpa isu tidak menyenangkan mengenai statusnya sebagai tersangka dalam sebuah kasus hukum. Isu tersebut telah dibantah keras oleh kuasa hukumnya, Harris Arthur Hedar. Dalam wawancara eksklusif, Harris memberikan penjelasan dan klarifikasi terkait isu ini.

Harris Arthur Hedar di kantor nya, dokumen pribadi.

Harris Arthur Hedar menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan Sandra Dewi sebagai tersangka adalah tidak benar. "Itu tidak benar, saya tegaskan kembali bahwa sampai saat ini ibu Sandra diperiksa hanya sebagai saksi," ujar Harris. Pernyataan ini memperjelas bahwa status hukum Sandra Dewi hingga saat ini hanya sebagai saksi, bukan tersangka seperti yang diberitakan beberapa media.

Menanggapi berita hoax yang menyebutkan Sandra Dewi sebagai tersangka, Harris menyatakan bahwa pihaknya belum mengambil tindakan hukum apa pun terhadap penyebar berita palsu tersebut. "Sementara kami hanya menghimbau kepada semua pihak untuk jangan pernah membuat berita-berita yang menyesatkan karena bisa berdampak hukum, belum ada tindakan apa pun yang kami lakukan sampai saat ini terkait pembuat isu atau fitnah tersebut," jelas Harris. Himbauan ini diharapkan bisa mencegah penyebaran berita palsu lebih lanjut.

Harris juga memberikan informasi mengenai kondisi terkini Sandra Dewi. "Kabar ibu baik, beliau fokus untuk merawat kedua anaknya," ungkap Harris. Dari pernyataan ini, dapat disimpulkan bahwa Sandra Dewi dalam kondisi baik dan saat ini tengah berkonsentrasi penuh untuk merawat kedua anaknya.

Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan tidak terpengaruh oleh berita-berita hoax yang beredar. Sandra Dewi, melalui kuasa hukumnya, juga mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline