Semarang – Kelompok GIAT 9 UNNES melakukan sosialisasi dan demonstrasi mengenai biobriket dan paper soap di Balai Kelurahan Bergas Lor. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok PKK Kelurahan Bergas Lor dengan sangat antusias pada Minggu, (14/07). Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 60 ibu-ibu ini berjalan dengan lancar dan mendapat kesan yang positif dari ibu-ibu.
Kelompok GIAT 9 UNNES melaksanakan program kerja penyuluhan pembuatan biobriket ini karena biobriket ini menggunakan bahan dasar tempurung kelapa yang dijadikan sebagai arang siap bakar. Tempurung kelapa yang dipandang sebagai limbah dapat bermanfaat untuk dijadikan arang. Hal ini dapat dimanfaatkan bagi warga untuk membuat arang secara mandiri.
“Pembuatan biobriket ni menggunakan bahan dasar tempurung kelapa karena banyak ditemukan di Bergas Lor. Hal ini juga dapat mengurangi limbah kelapa di Masyarakat,” ucap Zahwa selaku pemateri biobriket.
Pada proses sosialisasi dan demonstrasi mengenai paper soap ibu-ibu PKK ini sangat antusias sekali memperhatikan. Karena pada demonstrasi pembuatan paper soap ini menggunakan bahan yang sangat murah dan mudah di dapat yaitu daun mangga dan kertas. Hal ini dapat mengurangi biaya pengeluaran rumah tangga untuk pembelian sabun melainkan membuat sabun sendiri dengan bahan alami.
“Kami memilih program kerja pembuatan paper soap ini karena bahan dari pembuatan produk ini tidaklah mahal dan murah untuk masyarakat. Pada saat nantinya praktek sendiri tidak akan sulit karena langkah-langkah pembuatannya mudah dicontoh”, tutur Nadia selaku pembicara pada materi demonstrasi paper soap.
Pembuatan briket dengan bahan dasar tempurung kelapa juga termasuk hal yang belum banyak dilakukan oleh orang-orang. Maka dari itu kelompok GIAT 9 UNNES memilih program kerja sosialisasi dan demonstrasi pembuatan biobriket berbahan dasar tempurung kelapa yang banyak ditemukan di daerah Kelurahan Bergas Lor.
Pelaksanaan program kerja sosialisasi dan demonstrasi pembuatan biobriket tempurung kelapa dan paper soap daun mangga juga mendapat feedback yang positif dari kalangan ibu-ibu PKK.
“Baru pertama kali ini dalam sejarah KKN Bergas Lor mendapatkan suvenir berupa biobriket dari pembakaran tempurung kelapa dan paper soap dari ekstrak daun mangga”, ujar salah satu perwakilan ibu-ibu PKK Kelurahan Bergas Lor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H