Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Khoirul Wafa

Santri, Penulis lepas

Puisi: Seduh

Diperbarui: 5 Agustus 2020   06:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

reedit.com

Seduh

Sebuah kopi yang diseduh,
Menemani seseorang berteduh,
Dalam cuaca yang jadi keruh,
Karena obrolan pejalan kaki yang riuh,
Ditambah hujan yang segera bersambut jadi gelegar gemuruh...

Apakah itu sebuah ilusi?
Dalam peka hidung mencium wangi,
Dan mendengar untaian si penyanyi,
Segera semua menepi,
Saat tersadar bahwa sendirian cuma berkawan gelas...

Penjaga toko mengusir lembut,
Kafe mau segera tutup,
Mau pulang terasa enggan,
Sebab di kamar sudah ditunggu oleh kesepian...

***

Wonosobo, 5 Agustus 2020 M.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline