Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Khoirul Wafa

Santri, Penulis lepas

Puisi: Payung

Diperbarui: 29 Juli 2020   09:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: shutterstock

Payung

Rintik bilang akan mengimbangi melodi,
Menjadikannya serumpun dengan layu pelangi,
Saat warna-warninya pergi,
Juga jalanan yang rapuh,
Oleh kisah seseorang yang tiada menemukan tempat berteduh...

Apakah perlu mengiba,
Pada hujan agar tak menenggelamkan kota?
Padahal di sebuah gurun yang dilanda kemarau,
Ingin orang mengundang lautan,
Berpindah ke sana...

Payung mengembang menggantikan bunga,
Selamat tinggal mawar,
Tak perlu mekar hari ini...

***

Wonosobo, 29 Juli 2020 M.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline