Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Khoirul Wafa

Santri, Penulis lepas

Puisi | Sepi

Diperbarui: 22 Juni 2020   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

weheartit.com

Sepi

____

Bukan tentang jendela saat ditinggal oleh semilir wanginya,
Atau tentang bentang alam yang ditinggal warna paginya,
Setiap orang memiliki kesendirian masing-masing,
Bahkan saat raga berbaur dalam keramaian...

Lalu apakah artinya berpasang-pasangan?
Bila tak saling mengerti apa kata hati,
Maka burung di langit tak pernah sendiri,
Saat berteduh di atas awan kepakan sayapnya mengayomi...

Andaikan saja waktu, atau apapun itu,
Yang melihat selalu air mata kita,
Menyingkir pergi,
Dan memilih orang tak dikenal,
Tak ada yang bisa dilakukan selain hanya cukup diam...

Bukankah setiap orang memiliki kesendirian,
Yang dibingkai dengan segala macam metafora,
Sehingga menambah luka,
Padahal tidak ada ceritanya,
Manusia yang kesepian,
Jika bisa selalu mengerti akan maksud dekatnya Tuhan Yang Maha Esa.

Manusia tak pernah sendirian,
Tak perlu juga merasa kesepian...

***

Wonosobo, 21 Juni 2020 M.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline