Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Khoirul Wafa

Santri, Penulis lepas

Tentang Film "Steve Jobs" (2015)

Diperbarui: 6 Mei 2020   06:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

medium.com

CATATAN TENTANG KESAN NONTON FILM STEVE JOBS (2015)

Isaac Walterson pernah menulis buku tentang Steve Jobs. Penulis itu katanya pernah menulis juga buku tentang biografi Benjamin Franklin dan Albert Einstein. Menarik juga, kenapa Isaac Walterson memilih Steve Jobs sebagai orang ketiga? Mengapa bukan nama lain, Nicolas Tesla misalnya. Atau Thomas Alva Edison.

Kabarnya, Isaac Walterson juga pernah nulis buku tentang Leonardo Da Vinci, wow... saya ingin baca yang itu.

Kalau lihat dapur penggarapan buku biografi Steve Jobs, baca sekilas bagaimana proses pembuatannya, mendadak saya jadi ingat kisah tentang buku biografi Gus Dur tulisan Greg Barton itu. Entahlah, bagaimana menurut anda?

Senang juga karena buku itu akhirnya di filmkan. Walau ini film lama. Film Steve Jobs versinya sutradara Danny Boyle...

Karena pasti banyak sekali hal tersirat yang tak bisa digambarkan dalam film, saya ingin menulis catatan terpisah tentang kesan buku itu lain kali kalau sempat dan ada mood.

Lagi pula ini tulisan suka-suka, jadi isinya juga suka-suka.

Saya gak ingin mencela orang dengan tulisan. Andaikan saya punya penilaian pribadi, ada yang lebih baik saya simpan sendiri. Atau bahkan mengabaikan itu dan menyesal karena sudah tahu banyak tentang seseorang.

Cari informasi tentang kehidupan seseorang sesungguhnya melanggar prinsip hidup saya. Tapi, yang saya penasaran dengan Steve Jobs bukanlah cerita kesuksesannya, namun kepribadiannya yang unik. 

Bagaimana dia bisa bertahan dalam kegagalan terus menerus. Dan bagaimana dia tak nampak depresi saat memiliki banyak ide yang gak kesampaian.

Saya cuma ingin tahu bentuk nyata dari kepribadian uniknya diluar penggambaran media masa. Saya gak mau termakan opini berita koran dan majalah. Itu saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline