Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Khoirul Wafa

Santri, Penulis lepas

Nama-nama Indah Lain Malam Nishfu Sya'ban

Diperbarui: 7 April 2020   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.kindpng.com

Malam Nishfu Sya'ban memiliki banyak sekali sebutan kemuliaan. Karena keistimewaan malam tersebut yang demikian banyak, setidaknya Imam Ghazali menyebutkan hingga lima nama mulia lain bagi malam tersebut.

Pertama, malam Nishfu Sya'ban adalah laylatul hayh, malam yang hidup. Barang siapa yang mengisi malam tersebut dengan ibadah, maka hatinya akan senantiasa hidup. Sebagaimana dituturkan dalam sebuah hadis marfu' yang diriwayatkan oleh al-Mundziri.

"Barangsiapa menghidupkan malam 'ied dan nishfu sya'ban, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya banyak hati."

Kedua, disebut juga dengan laylatusy syaf'ah, malam penuh pertolongan. Sebagaimana dituturkan oleh Imam Ghazali dalam Mukasyafatul Qulub, mengacu pada sebuah riwayat hadis.

"Dinamai dengan 'laylatusy syaf'ah' karena hadits yang diriwayatkan bahwa Rasulullah shallallhu 'alaihi wa sallam meminta adanya syafa'at pada malam 13,  maka ia diberi 1/3 nya. Lalu pada malam 14 maka ia diberi 2/3 dan pada malam 15 maka ia diberi seluruhnya. Kecuali yang melarikan diri dari Allah seperti pelariannya unta."

Ketiga, malam Nishfu Sya'ban juga disebut sebagai laylatul maghfirah. Malam penuh ampunan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Imam Ahmad disebutkan, bahwa pada malam tersebut Allah SWT memberikan ampunan-Nya yang luas kepada seluruh umat manusia. Dikecualikan dua jenis golongan saja, yaitu mereka yang musyrik dan mereka yang bermusuhan.

Keempat, disebut sebagai laylatul 'itqi, malam pembebasan. Seperti dalam penjelasan sebuah hadis panjang yang diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik Ra.

Nabi Muhammad Saw bersabda,  "Wahai Humair (Sayyidah'Aisyah Ra), engkau tahu bahwa sekarang adalah malam nishfu sya'ban. Sesungguhnya hak Allah malam ini adalah menganugerahkan orang-orang yang merdeka dari api neraka dengan jumlah sebanyak bulu domba Bani Kalb. Kecuali ampunan itu bukan untuk enam macam golongan: orang yang selalu meminum arak,  yang durhaka kepada orangtuanya, yang selalu berbuat zina, mereka yang jahat,  pemukul, dan pengadu domba."

Terakhir, malam Nishfu Sya'ban juga dikenal dengan laylatul qismah wat taqdr. Malam pembagian dan penentuan takdir.

Atha bin Yasar meriwayatkan, "Apabila telah sampai malam nishfu sya'ban maka malaikat maut diberi catatan orang yang akan mati dari bulan sya'ban ke bulan sya'ban selanjutnya. Sesungguhnya seorang hamba menanam pohon, menikahi isteri-isterinya,  membangun bangunan, sementara dia telah dicatat sebagai orang yang akan mati. Dan tidaklah malaikat maut menunggu hal itu jika sudah diperintahkan maka ia akan mencabut ruh hamba itu."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline