Seorang presiden A.S. dikatakan telah tidur selama masa jabatannya! Dia adalah David Rice Atchison, tetapi Anda mungkin belum pernah mendengar tentang dia dan sangat sedikit yang mengenalnya.
Inilah yang seharusnya terjadi: Masa jabatan James Polk sebagai presiden ke-11 berakhir pada hari Sabtu, 3 Maret 1849. Presiden terpilih Zachary Taylor tidak ingin dilantik pada hari Minggu; dia lebih suka upacara diadakan pada hari Senin, 5 Maret.
Namun Amerika Serikat tidak bisa berjalan tanpa seorang pemimpin, bahkan selama 24 jam, jadi orang berikutnya dalam urutan adalah Presiden Pro-tem Senat, yang kebetulan adalah Senator David Atchison Rice. Karena itu, ia mengambil alih kantor presiden untuk hari Minggu itu.
Atchison kemudian menjelaskan "masa tidurnya" dengan mengatakan bahwa hari terakhir kerjanya di kongres begitu berat dan sibuk sehingga dia tidur sangat larut pada Sabtu malam. Sehingga pada hari Minggu itu, dia tidur nyenyak, bahkan mendengkur, sepanjang hari dia menjadi presiden --- 4 Maret 1849. Betapa sedihnya menjadi presiden selama sehari dan tidak ingat satu menit pun!
Alkitab memberi tahu kita bahwa kita dapat percaya akan pertolongan yang datang dari Allah pencipta langit dan bumi. Daud menulis, "Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur
Penjaga Israel." (Mazmur 121: 3, 4).
Yesus menunjukkan sikap yang sama di taman Getsemani sebelum penyaliban. Memikul dosa-dosa dunia, Kristus meminta para murid-Nya untuk berdoa bagi-Nya, tetapi mereka tertidur.
Kita dapat percaya bahwa Tuhan kita tetap terjaga dan terus mengawasi kita. Tuhan tidak tertidur untuk kita, bahkan tidak untuk satu menitpun.
Amsal 3:24: Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak.
Doug Batchelor
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H