Benih lobak dalam kondisi baik, dapat bertambah beratnya menjadi 15 kali lipat dalam satu menit --- dan di tanah yang subur, setelah tumbuh, bobotnya dapat bertambah hingga 15.000 kali dalam sehari! Namun, tidak ada benih yang kekuatannya lebih kuat daripada benih labu yang sedang bertumbuh. Sebuah labu berusia 18 hari, ketika diangkat berbobot 50 pound (23 kg)! Sembilan belas hari kemudian, labu itu bertumbuh dengan berat yg memcapai 5.000 pound (2300 kg)!
Baca juga: Iman yang Memindahkan Gunung
Dalam Matius 13: 24--34, Yesus membandingkan kerajaan surga dengan biji sesawi. Bagi orang-orang di Palestina, ini mungkin merupakan biji terkecil yang digunakan oleh petani. Dalam kondisi yang baik, tanaman itu dapat bertumbuh setinggi 10 kaki (3 m). Meskipun memiliki awal yang sederhana, benih kecil yang perkasa ini dapat melakukan hal-hal besar! Yesus kemudian berkata, "Jika kamu memiliki iman sebesar biji sesawi, kamu dapat memindahkan gunung" (Matius 17:20).
Baca juga: Perasaan Allah tentang Kemalasan
Iman Anda seumpama benih yang biasa aja. Mungkin tampak polos, cokelat, dan bahkan berkesan mati kalau diliat dari luar. Tetapi di dalamnya ada semua unsur yang dibutuhkan untuk mengembang-tumbuhkan rencana yang kuat. Ketika Anda mematikan kepentingan diri sendiri, pasrahkan hidup Anda kepada Kristus, dan membiarkan Roh Kudus menyirami iman Anda, maka ia akan tumbuh. Hari demi hari benih iman itu akan menjadi lebih kuat karena terhubung dengan unsur-unsur yang disediakan Allah.
Baca juga: Bertahan dari Badai
Apakah imanmu lemah? Apakah tekad Anda gagal hanya pada godaan yg kecil? Datanglah kepada Kristus. Akui dosa-dosamu. Lemparkan diri Anda kepada kaki-Nya. Berpegang teguh pada janji-janji Alkitab. Berdoalah, "Ya Tuhan, meskipun iman saya lemah, ketika saya datang kepada-Mu, saya percaya melalui kekuatan-Mu, iman saya akan tumbuh lebih kuat setiap hari. Aku memberikan iman kecilku. Buatlah itu tumbuh menjadi kuat dan besar. Amin!"
Ayat renungan:
"Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya." - 2 Petrus 3:18
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H