Saat membuka majalah ON TRACK volume 5 Agustus 2018 di KA Argobromo Anggrek yang saya tumpangi, Jumat (17/08) perhatian tertuju pada halaman 56.
Ada suatu artikel yang mengingatkan pada tulisan saya beberapa waktu lalu di Kompasiana.
Tulisan tentang Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) yang mendapatkan apresiasi dari Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, karena berkat kesigapannya menangkap pelaku pelemparan pada KA 215 Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen di antara Stasiun Kawunganten dan Stasiun Gandrungmangu pada Kamis (21/6).
Dan kini kisah tersebut telah di muat di majalah ON TRACK yang merupakan majalah yang biasa disediakan pada kereta api kelas eksekutif.
Timbul kebanggaan pada para Polsuska tersebut dan perhatian PT KAI yang mengapresiasi prestasi mereka.
Walaupun penghargaan bukan menjadi tujuan namun kewajiban sebagai petugas yang harus mengamankan perjalanan kereta api adalah suatu hal yang menjadi prioritas. Kalaupun ternyata apa yang sudah dikerjakan membuahkan apresiasi dari perusahaan, itu menjadi salah satu motivasi untuk selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan dan stackeholder.
Hal ini seperti yang dituturkan oleh Joko Suminto salah seorang polsuska yang mendapatkan apresiasi tersebut.
"Bagi saya bisa memberikan yang terbaik pada perusahaan dan penumpang sudah menjadi kebanggaan tersendiri," tuturnya saat dihubungi via handphone.
"Apresiasi bukan menjadi tujuan utama, tapi bagaimana saya bisa bekerja dengan baik dan menjadi berguna bagi orang-orang disekitar saya," imbuhnya.
Memang media adalah salah satu cara untuk menyebarkan informasi bagi masyarakat, tak terkecuali Majalah ON TRACK.
Dengan media, orang akan tahu perubahan pada suatu lembaga/instansi termasuk pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang telah mengalami transformasi dengan segala inovasinya hingga menjadi salah satu transportasi yang paling aman dan nyaman.