Purwokerto-Dalam masa posko Angkutan Lebaran 2018 kali ini ada beberapa kejadian yang sempat mengganggu kenyamanan penumpang kereta api. Salah satunya aksi vandalisme/pelemparan terhadap KA 215 Serayu yang terjadi pada Kamis 21 Juni 2018.
Namun kejadian tersebut langsung ditindak lanjuti oleh jajaran pengamanan Daop 5 Purwokerto dan membuahkan hasil yang memuaskan dengan tertangkapnya pelaku di TKP kurang dari satu jam setelah kejadian.
Untuk itu, Senin (25/06) PT KAI (Persero) melalui Direktur Utama Edi Sukmoro didampingi oleh Direktur Keselamatan Apriyono Wedi Chresnanto, VP Daop 5 Purwokerto Ida Hidayati dan Deputy Vice President Dicky Eka Priandana mengapresiasi petugas Polsuska atas kecepatan dan kesigapan melakukan penangkapan. Edi memberikan penghargaan di Stasiun Kroya kepada tiga Polsuska yaitu Spv PAM Obvit Joko Suminto, Katon Polsuska Wil. C Kawan Sugiyanto dan Karu 3 Wil. C Iklas Prasetyo.
Edi berpesan bahwa penghargaan ini jangan sampai membuat lupa diri, tetap lakukan tugas dengan baik demi keselamatan perjalanaan KA. Sebisa mungkin harus ada tindakan antisipasi.
Setelah memberikan penghargaan, Edi kemudian melakukan konferensi pers. Edi menyampaikan bahwa pelayanan arus balik berjalan dengan baik dan tercatat perhari kemarin sudah terangkut sebanyak 5,6 juta penumpang, naik kurang lebih 6 % . Edi juga mengatakan, keselamatan adalah hal yang paling utama dan sudah menjadi komitmen semua jajaran KAI.
KA Tambahan Lebaran juga ada kemungkinan akan di perpanjang karena okupansi sampai tanggal 26 Juni 2018 masih tinggi.
"Kami akan segera mengevaluasi ka-ka tambahan tersebut karena okupansi masih tinggi," kata Edi.
Disinggung tentang pemberian penghargaan kepada polsuska yang telah berhasil melakukan penangkapan pelaku pelemparan, Edi mengatakan bahwa itu adalah bentuk apresiasi perusahaan kepada semua pegawai yang telah melakukan terobosan, dan sudah menjadi hal biasa di KAI.
Edi juga menyampaikan beberapa hal yang menjadi koreksi pihaknya. Salah satunya masih adanya keluhan dari penumpang terkait sulitnya mendapatkan tiket. Edi menjelaskan bahwa ini karena adanya ketersediaan tempat duduk yang terbatas disebabkan adanya permintaan yang tinggi.
"Kedepannya KAI akan berusaha menambah kapasitas tempat duduk," ujarnya.
"Untuk itu KAI sudah memesan kereta pada PT INKA sebanya 886 guna menambah kapasitas dan meremajakan kereta yang sudah tua," pungkasnya.