[caption id="attachment_316987" align="aligncenter" width="586" caption="Dok. Kampret"][/caption]
“Jauh sudah aku berjalan Rasakan pahit, rasakan manis Rasakan gelap, rasakan terang Sampai ku tak tahu jalan pulang Tinggi aku terbang semakin tinggi Lewati awan hampa udara Hingga ku lemas, hingga ku jatuh.Tapi aku harus bertahan hidup ……….Tolonglah... tolonglah... Tunjukkan jalan kerumahku...”
Lirik lagu Rumahku, karya Oppie Andaresta ini mengawali sharing pertama Komunitas Kampret tentang Jepret Bulanan (Jebul) seri baru. Jebul kali ini kita mulai dari rumah, sebuah tempat di mana kita memulai dan mengakhiri aktifitas kita, mulai dari bangun tidur sampai mau istirahat untuk aktifitas keesokan harinya. Sederhana bukan?
Di awal, kita cukup membebaskan imajinasi kita tentang visualisasi kata rumah. Apakah itu fisik bangunan, aktifitas dari orang-orang tercinta, hingga barang-barang yang ada, mulai dari teras depan sampai halaman belakang. Rumah bisa juga tentang pekerjaan kita, mainan anak, koleksi alat masak ibu/istri, hingga makanan yang kita nikmati dan santap sampai, mungkin, pajangan berupa miniatur ikon kota yang terkenal. Semua itu bisa dimasukkan.
[caption id="attachment_378928" align="aligncenter" width="560" caption="Dok. Ajie Nugroho"]
1417161441935725924
[/caption][caption id="attachment_378929" align="aligncenter" width="559" caption="Dok. Ajie Nugroho"]
14171622791220052387
[/caption][caption id="attachment_379007" align="aligncenter" width="569" caption="dok. Ajie Nugroho"]
14171792791268899555
[/caption]
Kampret memilih rumah sebagai tema Jebul seri pertama karena rumah, secara visual, kaya akan keberadaan komposisi sebagai unsur utama dalam fotografi. Kita tidak harus pergi jauh-jauh untuk mendapatkan foto yang menarik.Rumah kita menyediakan semuanya untuk fotografi; ada cahaya, tekstur, pola berulang, bentuk, dan warna.
[caption id="attachment_378930" align="aligncenter" width="561" caption="Dok. Ajie Nugroho"]
141716269768605944
[/caption][caption id="attachment_379010" align="aligncenter" width="563" caption="dok. Ajie"]
14171795241282030795
[/caption] [caption id="attachment_379005" align="aligncenter" width="578" caption="dok:Ajie Nugroho"]1417179173681019539
[/caption] [caption id="attachment_378931" align="aligncenter" width="565" caption="Dok. Ajie Nugroho"]14171631842033679214
[/caption]Mari bergerak, mari mengabadikan waktu, mari kita mulai dari Rumah…
“… Pegang tanganku bawa kerumahku. Rasakan kasih, rasakan sayang. Hangat pelukan, hangat kecupan. Ada teh hangat, dan roti bakar. Bantal yang empuk…..Dan anak kecil panggilku 'Ibu' Dan seorang pria... ucapkan salam 'Slamat Pagi'……. Aku jadi rindu rumah.”
[caption id="attachment_379009" align="aligncenter" width="450" caption="dok. Ajie Nugroho"]
14171793591231036346
[/caption]Tips: Sebelum mengarah ke teknis, pastikan kita “jumbuh” dengan kamera apa yang kita punya. Anda bebas menggunakan segala jenis kamera, mulai dari kamera ponsel, kamera saku, DSLR, ataupun kamera lainnya seperti webcam atau bahkan CCTV.
Silakan posting karya teman-teman dengan format judul "[Kampretjebul1]...judul artikel" (tanpa tanda kutip) dan bubuhkan tag "kampret, jepretbulanan, jebul1" (tanpa tanda kutip). Share artikel di grup fb Komunitas Kampret. Seluruh karya teman-teman akan ditautkan pada daftar artikel [Kampretjebul1] di bawah ini.
Salam jepret
Daftar artikel [Kampretjebul1]
- Ciffon Cake oleh Mas Ukik
- Rumahku Inspirasiku oleh Om Harja
- Memotret Buah dan Sayur ‘Ala Kadarnya’ di Rumah oleh Aryani Yani
- Celoteh Foto oleh Kayana Octora
- Rumahku, dalam Kamera Aspret Alias Asal Jepret oleh Fitri.y Yeye
- ...
- ...
- ...