Lihat ke Halaman Asli

Pohon Rejeki

Diperbarui: 13 Juni 2016   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila keramahan adalah bunga mekar

Maka kejujuranlah akarnya.

Tanpa akar yang kuat, bunga hanya mampu mekar sekali 

Lalu mati.

 

Bila bunga menarik kupu kupu datang

Maka ketekunanlah yang mengairi tanah

Setiap hari, bukan sekali kali!

 

Seperti itulah pohon rejeki tumbuh,

Dipupuk oleh persahabatan dan cinta

Disinari oleh berkah Semesta

Namun tanpa ketekunan,

Bunga hanya tumbuh sekali,

Lalu mati!

 

 

Salam semedi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline