Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Perihnya Perpisahan

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ku lihat indah wajah taman kota

Bertabur warna penuh pesona

Disitulah awal kita berjumpa
Dan merajut tali dalam ikatan setia

Banyak cerita indah antara kamu dan aku,
Namun kini wajah taman kota itu

Menyisakan tangis dalam isak sedu

Terasa sepi tak seindah waktu itu

Mengapa harus terjadi perpisahan

Meninggalkan beribu kesedihan,

Menyisakan sedikit cerita kebahagiaan

Menoreh perih luka dalam kenangan

Oh… Tuhan, begitu cepat waktu berlalu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline