Lihat ke Halaman Asli

Kamni iwan

Wiraswasta hair stylist sekaligus owner boyz two men salon

Pergi untuk Kembali ke Pangkuan Sang Khalik

Diperbarui: 18 April 2020   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mamah.., kini tanpamu terasa ada banyak yang hilang dalam diri anakmu

Walau aku hidup terpisah jarak darimu, setiap aku dalam kesulitan, spontanitas aku selalu bergumam; "Mamah"..berulang kali seolah berharap doa darinya.

Kini Mamah benar-benar telah tiada, meninggalkan rasa sesal berkepanjangan, karna perilaku salah yang pernah bahkan sering kuperbuat.

Bila aku berkunjung kerumah mamah kini tak ada lagi yang memanggilku Panjul, karena memang mamah lah satu-satunya orang yang kerap memanggilku dengan julukan itu.

Ketulusan kasih sayang mamah terhadapku, baru kusadari setelah aku beranjak uzur usiaku, yang mana sebelumnya  aku cuek dan selalu kuanggap hanya sekedar kewajiban orang tua terhadap anaknya, tak lebih dari itu.

Kini Mamah telah berpulang kepangkuan Khaliknya di usia 79 tahun.Meninggalkan legacy jejak kehidupan yang baru kupahami dari sosok utuh kepribadiannya.

Dalam himpitan ekonomi yang kadang menjeratnya, mamah masih ber-sadaqoh kepada yang lebih membutuhkannya, dirinya bukan lagi prioritas bagi hidupnya, tapi anak-anaknya lah terlebih aku si 'tua bangka' yang masih tetap jadi beban pikirannya.

Baru belakangan ini banyak kutemukan jejak-jejak kebaikan Mamah terhadap masyarakat dilingkungannya. Begitu banyak perhatian tetangga dari sakitnya beliau hingga hampir seminggu pemakamannya masih diziarahi oleh para tetangganya, walaupun jarak tempuh pemakaman relatif jauh dari kawasan dimana almarhumah tinggal.(Ini mungkin karena situasi wabah covid19 yang membatasi para pembesuk waktu beliau masih di RS, hingga pelayat saat beliau wafat).

Sebelumnya, pasca wafat almarhumah atas inisiatif dan swadaya para tetangga (tanpa suport keluarga almarhumah) mengadakan ritual tahlilan selama 3 hari yang tak pernah dihadiri perwakilan keluarga almarhumah sama sekali, ini membuktikan almarhum mamahku begitu dicintai, dihormati dilingkungan perumahannya, walau almarhumah relatif baru bermukim sekitar 6 tahun

Dari peristiwa inilah banyak hikmah yang akan kupetik untuk pelajaran di sisa hidupku,   apakah aku bisa...? 

Insya Allah almarhum mamahku akan menuntunku dari alam sana...

Tangerang 10/4 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline