Lihat ke Halaman Asli

Kamni iwan

Wiraswasta hair stylist sekaligus owner boyz two men salon

Keluh Kesah Berserah Resah

Diperbarui: 25 Agustus 2019   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila ikatan persatuan terlepas, dan warna-warni kebhinekaan mulai terkupas

Disitulah negeri bak biduk dipusaran bahtera lepas, terhempas bebas

Kaum yang merasa mewakili Ilahi, mulai mempersekusi mencari pembenaran diri

Dalil-dalil surgawi dijadikan diksi memperdayai anak negeri...

Politisi yang seharusnya mengawal konstitusi, ikut berdakwah demi KHILAFAH

Mereka bersekutu melacurkan ideologi yang sudah ter-tata demi kuasa

Otoritas tertinggi pada strata Ulama, yang seenaknya mencipta fatwa

Tak ada lagi tenggang rasa sesama, yang ada hanya kepentingan akidah...

Dibelahan pulau lainnya yang berbeda keyakinan, sibuk berbenah, untuk berpisah dari bumi pertiwi

Ini bukan sekedar membela harga diri, tapi ingin terbebas dari intimidasi tirani

Tak ada lagi ruang diskusi, dibenak mereka konstitusi harga mati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline