Pada zaman sekarang ini yaa, bisa dilihat handphone-handphone baru yang semakin canggih bertebaran dimana-mana. Tua muda saling bersaing untung memiliki handphone yang lagi hits. Tapi apakah mereka mengerti dengan kegunaan sesungguhnya dari handphone tersebut ?
Kalau saya lihat dari beberapa orang di lingkungan sekitar, mereka banyak berlomba-lomba mengganti handphone yang lagi dibicarakan oleh orang-orang banyak namun mereka sebenarnya tidak menggunakan aplikasi dari handphone tersebut secara maksimal.
Seperti misalnya si A membeli handphone iPhone 5 yang sedang ramai dibicarakan orang-orang namun, dia hanya menggunakan aplikasi-aplikasi yang itu-itu aja, seperti layanan sms, telepon, social network, games, dan kamera padahal banyak sekali aplikasi yang sangat bermanfaat dalam handphone tersebut. Anehnya si A ini merasa tidak puas dengan satu gadget saja kemudian dia membeli iPad 3 yang menurut saya kegunaannya sama saja, hanya saja iPad memang lebih besar dari iPhone. Lucunya si A ini membeli iPad 3 lagi-lagi hanya untuk games, kamera, social network, padahal kalo kita pikir kan sama saja.
Bahkan yang lebih parah lagi ada orang yang selalu ganti-ganti handphonenya dengan merk yang terbaru tanpa mengetahui kegunaan apa saja yang terdapat pada handphone itu. Dia hanya tahu menggunakan handphone canggih tersebut untuk sekedar sms dan menelepon. Padahal handphone merk standar pun bisa melakukan hal itu.
Makanya gadget itu sebenarnya sudah berpindah kegunaan, dari yang awalnya sebagai alat komunikasi untuk menghubungi saudara dan kerabat yang jauh, kini hanya sebagai pajangan yang wajib di bawa kemana-mana. Handphone itu sekarang sudah termasuk dalam gaya hidup, yaa engga bisa disangkal lagi memang begitu.
Tapi sih itu kembali lagi ke individunya, ya emang engga ada larangannnya buat kaya gitu, yang paling penting sih beli handphone terbarunya jangan pake uang orang, apalagi maksa orangtua buat beliin banyak gadget yang kegunaannya sama. Ini hanya sebuah opini kecil, lucu aja sih sama orang-orang sekarang (padahal saya sendiri juga begitu) :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H