IBUKU SAYANG
Kamila, S.Pd.I
Raut wajahnya selalu selalu terlihat tegar
Meskipun ku tahu bahwa hatinya sangat rapuh
Semenjak dirinya di tinggal sang pendamping hidup beberapa tahun lalu
Ku peluk dirinya dengan lembut hingga terasa hangat
Ku usap air matanya dengan penuh rasa kasih sayang
Ku bisik kan di telinganya bahwa kau tidak sendiri
Tidak ada lagi tempat untuk berkeluh kesah
Tidak ada lagi sosok yang menemaninya tidur bersama
Ibuku sayang ibuku kuat ibuku hebat