Perlunya Guru Berkualitas untuk Menghasilkan Pendidikan yang Bermutu

Peran seorang guru dalam dunia pendidikan sangatlah  berpengaruh terhadap keberhasilan atau tidaknya suatu pendidikan kedepannya. di ibaratkan dengan kapal yang sedang berlayar " Seorang guru di ibaratkan nahkoda yang mengarahkan, membingbing dan memberi petunjuk ke awak kapalnya agar kapal tersebut dapat berjalan dengan baik menuju kenama tujuannya". Dalam sebuah pendidikan di suatu sekolah,Guru memegang kendali penuh terhadap peserta didik dalam kelas. Baik atau tidaknya suatu pelajaran yang ada didalam kelas.

Pada saat ini seorang guru banyak yang  tidak mengerti apa perannya sebagai pendidik terhadap siswanya. Mereka hanya menganggap tugas seorang guru hanya mentranfer ilmunya di dalam kelas, padahal kenyataanya seorang guru yaitu digugus dan ditiru, apapaun yang seorang guru lakukan sedikit banyak akan memberi dampak secara langsung atau tidak langsung kepada peserta didiknya.

Guru memegang peranan strategis terutama dalam hal membentuk watak peserta didik melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diharapkan, dari paparan tersebut seorang guru tidak bisa digantikan. Maka dari itu lebih baik agar seorang guru memiliki sifat dan sikap yang baik agar peserta didiknya yang dididik mengikuti apa yang guru tersebut lakukan untuk mejadikan pendidikan yang lebih bermutu dan baik lagi.

Seorang guru bukan hanya memberi materi didalam kelas melainkan juga harus memiliki kepribadian yang baik agar diteladani oleh peserta didiknya. Dengan demikian dampak positif terhadap sikap dan perilaku peserta didik disekolah. Seorang guru juga harus pintar dalam memilih metode untuk bahan yang akan diajarkan. Agar peserta didiknya menyukai cara belajar yang diterapkan.

Guru yang ideal yaitu  guru yang mempunyai tugas pokok sebagai mendidik, mengajar dan melatih. Oleh sebab itu guru harus memiliki kompetensi. Ada tiga kompetensi seorang guru yaitu kompetensi personal, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Kompetensi personal lebih menunjukkan kepada kematangan pribadi. Disini aspek mental dan emosional harus benar-benar terjaga. Kompetensi sosial lebih menunjukkan kepada kemampuan guru untuk berelasi, berinteraksi. Guru memperlihatkan keluwesan dalam pergaulan dengan siswa, kepala sekolah, dan juga kepada teman sejawat tempat dia mengajar. Guru bisa menciptakan persahabatan yang baik. Keberadaannya memberi manfaat yang positif.

Sedangkan kompetensi profesional lebih menunjukkan  pada kemampuan yang dimilik sebagai seorang pengajar yang baik. Berdasarkan komisi kurikulum bersama P3G menetapkan dan merumuskan bahwa kompetensi professional guru terdiri dari 10 kompetensi yakni, menguasai bahan pelajaran, mengelola program pembelajaran, mengelola kelas, menggunakan media dan sumber belajar, menguasai landasan pendidikan, mengelola interaksi belajar mengajar, menilai prestasi belajar, mengenal fungsi layanan bimbingan dan penyuluhan, mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah, ,memahami dan menafsirkan hasil penelitian guna keperluan kepengajaran.

Dengan memenuhi kriteria guru berkualitas  diatas, pendidikan akan berjalan dengan lebih terorganisir.dan dapat menjadikan pendidikan lebih baik lagi dengan keberadaan guru berkualitas yang mampu menjalan kan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Di era modern saat ini seorang guru harus bisa beradaptasi dengan peserta didik yang sudah terpengaruh oleh pesatnya kemajuan teknologi yang ada. Maka dari kita memerlukan guru yang berkualitas, agar tidak ikut terbawa dengan kemajuan ternologi yang ada melainkan seorang guru tersebut bisa memanfaatkan kemajuan taeknologi untuk lebih mengembangkan cara mengajarkannya. 

Dapat disimpulkan seorang guru yang berkualitas akan membawa pengaruh yang besar terhadap sebuah pendidikan, karna pendidikan yang bermutu berawal dari seorang guru yang berkualitas.