Lihat ke Halaman Asli

Penuhi Hak Pendidikan Anak di Daerah Pedalaman

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sungguh ironis jika kita menengok pendidikan anak-anak Indonesia di daerah pedalaman yang jauh dari kota dan juga jauh dari teknologi canggih. Saya pernah melihat tayangan televisi mengenai pendidikan di Sulawesi Barat (tepatnya di wilayah pedalaman).

Betapa kasihan pendidikan anak-anak yang tinggal di daerah serba kekurangan fasilitas itu. Untuk sebuah ruangan kelas saja sangat kurang memadai. Hal ini menunjukkan minimnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan di daerah yang terpencil.

Anak-anak yang bertempat tinggal di sana seharusnya juga mendapatkan hak sama seperti anak-anak lainnya yang tinggal di daerah perkotaan. Mereka juga membutuhkan berbagai fasilitas yang mendukung proses belajar agar tujuan pembelajaran bisa tercapai secara maksimal.

Di tengah keterbatasan dan kekurangan fasilitas, saya sangat salut dengan antusiasmepara siswa di sana. Mereka rela berjalan kaki menyeberangi sungai hanya untuk menuntut ilmu. Sungguh semangat yang luar biasa!

Sudah semestinya pemerintah memperhatikan mereka. Pemerintah juga harus menyediakan fasilitas serta sarana dan prasarana yang memadai. Ini demi kelangsungan proses pembelajaran mereka.

Jasa seorang guru pun banyak dibutuhkan di sana. Perlu adanya kesadaran dari pemuda penerus bangsa agar bersedia membantu mengajar anak-anak di daerah pedalaman untuk mencetak generasi yang berpotensi dan berprestasi.

Tidak ada kata lain, pemerintah wajib hukumnya memenuhi hak dasar mereka. Yakni pendidikan dengan kualitas yang sama dengan saudara saudara mereka di daerah lain. Wallahu a’lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline