Kurangnya Konsistensi, Banyak Peternak Bibit Ikan Lele yang Mengalami Gulung Tikar
Desa Karangsono sebagai salah satu desa yang terletak pada Kecamatan Bangsalsari memiliki potensi unggul dalam bidang peternakan. Desa Karangsono terbagi dalam 4 wilayah dusun, yaitu Dusun Curah Keting, Gumukrejo, Begelenan, dan Krajan. Yang tiap dusunyya memiliki potensi unggul masing-masing.
Salah satunya budidaya ikan lele, yang terdapat di Dusun Krajan. Hal ini terlihat dari banyaknya kolam ikan yang terdapat pada halaman samping maupun belakang rumah warga. Sayangnya, tidak banyak peternak yang masih produksi, hal ini dikatakan langsung oleh Kholik, salah satu peternak ikan lele di Dusun Krajan.
Pada Rabu, 27/07/2022 Mahasiswa KKN-Kolaboratif 142 melakukan kunjungan kepada pelaku-pelaku usaha bibit lele yang mengembangkan usaha nya di wilayah Desa Karangsono. Setelah melakukan kunjungan ke beberapa peternak bibit lele, Mahasiswa KKN-Kolaboratif 142 mendapatkan informasi terkait pengembangan usaha bibit lele.
“Yang lain banyak berhenti, masalahnya kurang pengetahuan, otodidak saja” ujar Kholik saat diwawancarai di halaman rumahnya, (27/07/2022). Kurangnya pengetahuan, menyebabkan peternak kurang tepat dalam menangani permasalahan yang dialami.
Di samping itu, fasilitas budidaya yang tidak mendukung juga menjadi salah satu penyebab dari kegagalan budidaya ternak ikan lele di Desa Karangsono. Mustajib juga menambahkan bahwa masih terdapat beberapa fasilitas yang belum mencukupi untuk memaksimalkan hasil produksi bibit lele. Fasilitas yang dimaksud adalah fasilitas penunjang budidaya seperti luas kolam yang dimiliki dan penggunaan sistem sirkulasi air oleh peternak yang mampu mempengaruhi produksi atau hasil bibit lele yang didapatkan.
Lebih lanjut, peternak menceritakan belum ada kegiatan sosialisasi semacam pendampingan untuk membantu peternak dalam berbudidaya bibit lele. Padahal, peternak sangat membutuhkan pengetahuan lebih dalam dan informasi serta cara menangani permasalahan-permasalahan budidaya bibit lele.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H