Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Harum Tanah dan Cerita Hujan

Diperbarui: 19 Februari 2020   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Harum tanah ketika hujan menyapa membawaku melayang pada kisah purba, juga cerita-cerita senja saat kita duduk bersanding memandang riak sungai, yang membawa alirnya ke muara.

Aku tak akan beranjak dari derasnya ini
Kunikmati meresap membasah
Hadirmu kurasa di tiap rinainya
menyuguhkan kehangatan mendekap rasa.

Hujan telah mengurung kisahku pada sebuah elegi, dalam beranda kerinduan yang tiada bertepi
Ketika perlahan bayangmu menghilang, lesap di garis cakrawala
Membawa mimpiku, pergi untuk selamanya

Kamis, 13.02.2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline