Lihat ke Halaman Asli

Disbudpar Aceh Sebut Lokasi Surfing Pantai Riting Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru

Diperbarui: 18 Desember 2021   22:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadis Pemasaran Disbudpar Aceh, T. Hendra Faisal (baju putih di tengah) foto bersama panitia dan surfer | Foto : Dokumentasi pribadi

Banda Aceh - Persiapan menuju Persatuan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024, Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh mengadakan kejuaraan eksibisi selancar ombak, Sabtu, 18 Desember 2021, di Pantai Riting, Gampong Deah Mamplam, Kecamatan Leupung, Aceh Besar.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, T. Hendra Faisal, mengatakan lokasi surfing Pantai Riting berpotensi untuk menjadi destinasi wisata baru di Aceh.

"Alhamdullah Disbudpar mensupport kegiatan ini. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama, ini bukan hanya tentang surfing, tapi pemilihan pantai yang berpotensi menggerakkan wisata baru," kata Hendra, Sabtu, 18 Desember 2021.

Pantai Riting, kata Hendra, akan menjadi venue surfing untuk PON Aceh-Sumut 2024. Talenta muda peselancar di Aceh harus terus mengasah diri untuk bisa unjuk diri pada PON mendatang.

"Semoga Atlet kita dapat unjuk gigi pada PON Aceh-Sumut 2024. Disbudpar siap support surfing Aceh. Surfer harus terus mempersiapkan diri, tiga tahun lagi bukanlah waktu yang lama. Semoga Aceh dapat bicara banyak di PON 2024," harap Hendra.

Ketua Pengprov PSOI Aceh, Dery Setyawan, mengatakan PON 2024 surfer Aceh target emas. Untuk mendapatkan emas tentu surfer harus mengasah diri dengan cara mengadakan event-event seperti ini.

"Kita juga mempersiapkan surfer wanita untuk kejuaraan selancar kedepan. Atlet peselancar Aceh diharapkan bisa tampil di kejuaraan tingkat internasional. Minimal sea games atau olimpiade," kata Dery.

Dery menyebutkan saat ini atlet peselancar di Aceh lebih kurang 80 orang, enam diantaranya perempuan. Surfer rutin setiap siap siang melakukan latihan, sedangkan jadwal coaching Sabtu dan Minggu. Coaching dilakukan untuk melihat kemampuan para atlet saat di dalam air, melihat skill dan lain sebagainya.

Pembina PSOI Aceh, T. A. Bani Baet, mengatakan PSOI Aceh akan terus mengagendakan event seperti ini minimal setahun tiga kali, agar surfer terus semangat untuk persiapan PON 2024.

Event di Pantai Riting ini, kata Baet, baru pertama kali diadakan. Pantai Riting juga akan menjadi venue yang akan digunakan untuk PON 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline