Lihat ke Halaman Asli

Kamaruddin

Mengingat bersama dengan cara menulis

Fakultas Teknik Unmuha Yudisium 66 Mahasiswa dari Dua Prodi

Diperbarui: 16 September 2022   10:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yudisium sarjana semester genap tahun akademik 2021/2022 terhadap 66 mahasiswa Fakultas Teknik dari dua program studi | Dok. Pri

Banda Aceh - Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) melaksanakan yudisium sarjana semester genap tahun akademik 2021/2022 terhadap 66 mahasiswa Fakultas Teknik dari dua program studi (prodi) yaitu Prodi Arsitektur dan Prodi Teknik Sipil, Kamis 15 September 2022, di Gedung BKOW Banda Aceh.


Ketua Panitia Yudisium Sarjana, Ir. Fatimah Azzahra, ST, MT, IPM, dalam laporannya mengatakan jumlah mahasiswa yang di yudisium sarjana semester genap tahun akademik 2021/2022 berjumlah 66 orang dengan rincian dari Prodi Teknik Sipil 53 orang dan Prodi Arsitektur 13 orang.

"Ini menjadi kebanggaan bagi kami, tahun ini meningkat yang yudisium dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Ir. Fatimah.

Dari total keseluruhan jumlah mahasiswa yang melaksanakan yudisium sarjana, 13 orang dari Prodi Arsitektur dan 53 orang dari Prodi Teknik Sipil. Dari 66 lulusan, tiga diantaranya memperoleh predikat Cumlaude, M. Reza Pahlevi dengan IPK 3,83, Ade Afriza dengan IPK 3,79, dan Dinda Maudyna Arza dengan IPK 3,64.

Selain itu, Fakultas Teknik juga memberikan penghargaan kepada 9 mahasiswa yang aktif di lembaga kemahasiswaan, dan penghargaan atas prestasi kepada 7 mahasiswa Fakultas Teknik Unmuha tahun 2021-2022.

7 mahasiswa berprestasi tersebut yaitu, Naufal Sulthana Pazeth, Aysha Dyra Fatahania, Arkha Alif Furkhan, Fadhil Abdurrazak, Ade Afriza, T. Iqbal Faturrahman dan Atha Qadr Marendra.

Hadir dalam acara yudisium tersebut Ketua BPH Unmuha, Wakil Rektor I, seluruh Wakil Dekan FT, Alumni, orang tua wali, Kaprodi serta Dosen dan Staf.

Dekan FT Unmuha, Dr. Ir. Hj. Hafnidar A. Rani, ST, M.M, IPU, ASEAN Eng, ACPE, mengatakan setelah menyelesaikan pendidikan sarjana bukan berarti perjuangan telah berakhir. Ini adalah awal dari perjuangan, mulai menghadapi dunia kerja dan bermasyarakat, yang penuh dengan tantangan dan persaingan.

"Kita sudah terbukti kita mampu bersaing di luar. Banyak mahasiswa kita yang mampu bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa universitas lain di Indonesia, bukan hanya di Aceh," kata Dr. Hafnidar.

Dr. Hafnidar berharap lulusan FT Unmuha menjadi insan yang memiliki integritas yang mulia, menjadi teknokrat yang menegakkan kebenaran. Kemudian, tidak pernah berhenti menuntut ilmu, melihat persaingan kerja yang semakin ketat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline