Lihat ke Halaman Asli

Kamaruddin

Mengingat bersama dengan cara menulis

SBY Berobat Kanker Prostat ke AS, AHY: We Will Always Pray For You

Diperbarui: 2 November 2021   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AHY terlihat sedang video call dengan SBY | Instagram : @agusyudhoyono

Mantan Presiden Republik Indonesia yang ke 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk berobat kanker prostat.

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui caption dipostingan instagram miliknya, Selasa, 2 November 2021, berharap perjalanan SBY ke Amerika Serikat selamat sampai tujuan dan pengobatannya berjalan lancar.

"Safe flight Pepo! Semoga lancar segala sesuatunya. We will always pray for you," tulis AHY dalam caption dipostingan IG @agusyudhoyono.


Dipostingan sebelumnya, mantan Mayor TNI itu juga turut mengucapkan terimakasih kepada seluruh warganet yang telah memanjatkan doa untuk kesembuhan mantan Presiden Republik Indonesia selama dua periode itu.


"Atas nama besar Yudhoyono, saya mengucapkan terimakasih atas doa dan simpati atas kondisi kesehatan ayahanda kami tercinta, Bapak SBY. Semoga ikhtiar pengobatan beliau berjalan lancar, sehingga bisa kembali pulih seperti sedia kala, dan melanjutkan hobi dan passionnya dalam melukis, membaca, menulis, berolahraga, membina klub bola voli Lavani serta kegiatan lainnya. Terimakasih," tulis AHY.

Diketahui sebelumnya, Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, dalam keterangannya, Selasa, 2 November 2021, menyebutkan SBY didiagnosa kanker prostat dan akan segera menjalani medical check-up dan perawatan.

Mengenal Kanker Prostat

Dikutip aladokter.com, Kanker prostat sebagian besar diderita oleh pria usia lanjut di atas 65 tahun, tidak menutup kemungkinan di bawah itu. Kanker yang berkembang di dalam kelenjar prostat itu ditandai dengan gangguan saat buang air kecil.  

Beberapa faktor yang menyebabkan risiko terjadinya kanker prostat, usia yang bertambah, obesitas, makanan yang kurang serat (tidak cukup asupan antioksidan), paparan bahan kimia, keturunan, ada penyakit menular seksual. Untuk pengobatan  kanker prostat sendiri dapat dilakukan dengan cara, operasi, radioterapi, kemoterapi, krioterapi dan terapi hormon.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline