Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Aceh (Umuha), Dr. Ir. Hafnidar A. Rani, melakukan survey awal ke sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Tengah, Takengon, dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen selama dua hari, 30-31 Januari 2021.
Sejumlah Kecamatan yang didatangi Hafnidar yang didampingi Dosen FT Unmuha, Agustiar, ST, MT, IPM dan Rifki Hidayat, ST, MT, IPM yakni, Kecamatan Bintang di Desa Genuren, Kecamatan Silih Nara di Desa Alur Kumer, Kecamatan Bebesen di Desa Umang, Kecamatan Kebayakan di Desa Telege Atu dan Desa Paya Tumpi.
"Kita dari Fakultas Teknik Unmuha Aceh melakukan survey ke lokasi di Aceh Tengah, Takengon, untuk memilih lokasi yang tepat untuk melakukan PKM dosen yang Insya Allah akan kita laksanakan bulan depan," kata Hafnidar, Senin, 1 Februari 2021.
Ia menyampaikan kegiatan PKM dosen ini merupakan kegiatan wajib bagi dosen untuk melaksanakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
"Pengabdian kepada masyarakat ini wajib dilakukan oleh dosen terutama yang sudah memiliki jabatan fungsional, itu wajib di lakukan setiap semester sekali," ujar Hafnidar.
Ia menjelaskan pengabdian kepada masyarakat ini bisa berupa fisik maupun non-fisik. Untuk pengabdian fisik pihaknya harus mengajukan proposal kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEK-BRIN) untuk mendapatkan dana hibah pengabdian. Sedangkan non fisik melakukan kegiatan seperti perencanaan mushola, layout kampung yang belum tertata dengan baik dan merencanakan infrastruktur apa yang dibutuhkan di desa tersebut.
"Di FT hanya ada dua prodi yakni, Arsitektur dan Sipil, bidang desain layout oleh dosen prodi arsitektur, sedangkan perhitungan seperti Rencana Anggaran Biaya (RAB), penampungan air dan lainnya bisa dihitung oleh dosen Teknik Sipil," tutur Hafnidar.
Adapun kriteria desa yang akan dipilih untuk dijadikan lokasi PKM dosen, ungkap Hafnidar, terutama difokuskan kepada desa yang tidak disentuh oleh pemerintah dan yang membutuhkan pihak akademisi untuk membantu masyarakat, sehingga layak dilakukan pengabdian dosen.
"Jadi, setelah survey kita lakukan, kita akan diskusi kembali dengan dosen-dosen yang terlibat dalam PKM dan Koordinator PKM dalam hal ini ibu Ir. Fatimah Azzahra, ST, MT, IPM akan membentuk tim. Nanti ada kurang lebih dua atau tiga desa yang akan kita pilih," imbuhnya.
Hafnidar mengatakan, sebelumnya dosen FT Unmuha sudah pernah melakukan PKM di Kabupaten Aceh Jaya, Pidie Jaya dan beberapa kabupaten lainnya. "Kita memilih Takengon, karena di Takengon belum pernah kita melakukan pengabdian kepada masyarakat," tambahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H