Lihat ke Halaman Asli

Kamandanu Gelar Talkshow Sanitasi untuk Warga Mojo

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14247807421956759228


Kegiatan pengabdian masyarakat oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) FTSP ITS terus berlanjut. Kali ini, dengan mengangkat tema Mojo Ijo dan Berwawasan Lingkungan”, panitia Kamandanu 2014 - 2015 mengadakan Talkshow Lingkungan untuk warga kampung Mojo RT 06, RW 12, Jojoran, Surabaya.

Antusiasme warga kampung Mojo


Dalam acara yang digelar pada hari Minggu, 14 Desember 2014 mulai pukul 09.00 pagi ini, menghadirkan dua pembicara yang berkompeten dalam bidang lingkungan hidup. Yakni Drs. H. Satrijo Wiweko, MT yang merupakan Direktur Komunitas Sahabat Lingkungan Surabaya dan Ir. Eddy Setiadi Soedjono, Dipl., SE., MSc., pHD., yang tak lain adalah Kepala Jurusan Teknik Lingkungan ITS. Materi pertama diisi oleh Satrijo Wiweko, yang menyampaikan tentang pentingnya pemilahan dan pemanfaatan limbah sampah yang dihasilkan masyarakat, dan juga membawakan beberapa contoh benda hasil pemilahan dan pemanfaatan limbah sampah sehari-hari. Selanjutnya, materi sanitasi berbasis masyarakat yang mengarah pada pengolahan limbah cair domestik hasil dari masyarakat setempat, dipaparkan dengan jelas oleh Pak Eddy Setiadi atau biasa disapa Pak Edot. Kedua pemateri juga menghimbau warga kampung Mojo yang telah memiliki sistem pengolahan air limbah ini untuk bersedia mengembangkan sistem yang telah ada agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.


142477958138842241

Pemaparan oleh Bapak Satrio

Setelah pemaparan materi, warga yang datang antusias untuk sharing dan bertanya langsung kepada dua pakar lingkungan tersebut. Menurut Ibu Asri Kusumaningsih, kader lingkungan setempat, materi talkshow ini sangat berguna untuk meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya tentang pentingnya pemanfaatan dan pengelolahan sampah. Sementara itu, ketua Panitia Kamandanu, Ignatius Chandra Setyanto mengharapkan, setelah acara ini para warga dapat berkreasi dan membuat produk-produk daur ulang yang lebih kreatif dan bernilai tinggi. (uwk/dan).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline