Lihat ke Halaman Asli

Bersyukur Meski Dikerjai oleh Penghuni Panti

Diperbarui: 20 Juli 2015   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Merawat orang tua yang sudah uzur butuh ketelatenan. Pertama mereka sudah tua sekali sehingga terkadang suka lupa. Tapi yang paling nyebelin sudah lupa, salah, tapi galak! Hahaha, karena ngotot mereka yang benar. Kedua mereka manipulatifnya hampir sebelas dua belas dengan bocah-bocah. Yang saya maksud adalah bocah-bocah berumur 4-6 tahun. Bilangnya gak bisa berdiri sendiri, saya akhirnya memanggil kolega untuk minta bantuan. Ketika kolega saya hadir ternyata dia bisa berdiri dan duduk di kursi roda. Lah siapa yang gak gondok. Benar-benar dikerjain saya. Belum lagi kalau mereka mengajukan pertanyaan yang itu-itu saja. Entah maksudnya untuk bikin sebal saya, atau memang sudah lupa ingatan sama sekali....

Ketiga mereka tidak ada kesibukan yang berarti. Di mana mereka hanya menjalani rutinitas saja. Tidur, bangun, dimandikan, dipakaikan baju, makan *terkadang dibantu*, lalu buang air kecil/besar, bengong, tidur, dan terkadang berbicara sendiri... Kasihan memang... Tapi ini mengingatkan saya bahwa saya kelak juga akan menjadi tua renta seperti mereka. Jadi bersyukur juga saya, bisa membantu dan merawat orang-orang tua ini. Semoga pekerjaaan ini membawa saya menjadi orang yang lebih baik, sabar, positif dalam menjalanin hidup. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline