Sebuah inisiatif untuk menyalurkan bakat dan minat diri pembinaan seni lukis membuka peluang baru bagi warga binaan Lapas Nunukan. Program ini bertujuan untuk memberdayakan para warga binaan dengan keterampilan seni yang dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan mereka selama menjalani masa pidana.
Warga Binaan Lapas Nunukan diberi kesempatan untuk mengekspresikan ide dan perasaan mereka melalui kuas dan pena dan berkontribusi secara langsung bagi Lapas Nunukan melalui hasil karyanya. Aktivitas ini tidak hanya berfungsi sebagai pengalihan positif dari rutinitas harian di dalam Lalas tetapi juga sebagai sarana untuk mengembangkan bakat seni yang terpendam.
Hasil dari program ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan. Warga binaan tidak hanya meningkatkan keterampilan seni lukis mereka tetapi juga mengalami peningkatan rasa percaya diri, dan kontrol emosi.
Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham mengungkapkan program ini secara rutin kami laksanakan bentuk nyata kolaborasi kami bersama warga binaan.
"Program pembinaan tidak hanya sekedar mengisi waktu luang namun lebih dari itu merupakan bentuk kolaborasi kami bersama Warga binaan. Kami ingin membentuk ikatan positif dengan Warga binaan dalam keluarga besar Lapas Nunukan sehingga warga binaan merasa lebih percaya diri karena dapat berkontribusi positif bagi sekitarnya salah satunya pada kegiatan melukis." Tutur Kalapas
Pembinaan seni lukis di Lapas Nunukan tidak hanya berfokus pada pembangunan keterampilan individu tetapi juga sebagai upaya untuk mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat setelah masa pidana mereka berakhir. Diharapkan program ini dapat mendukung rehabilitasi warga binaan melalui seni dan kreativitas.