Lihat ke Halaman Asli

wasimo

freelance

Turut Melestarikan Kebudayaan, Lapas Nunukan rutin berikan Pembinaan Seni Tari pada warga binaan

Diperbarui: 17 Juli 2024   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

humaslapasnunukan

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan berikan program pembinaan kepribadian khususnya kesenian berupa pelatihan seni tari kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Pembinaan seni tari di Lapas Nunukan merupakan kegiatan positif yang dapat memberikan dampak positif bagi para warga binaan. Seni tari tidak hanya sebagai bentuk ekspresi seni, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk mengembangkan kreativitas, memperbaiki kesejahteraan mental, serta membantu dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial mereka ke masyarakat. Dengan adanya pembinaan seni tari, diharapkan para warga binaan dapat memiliki keterampilan baru yang dapat mereka manfaatkan setelah mereka kembali ke masyarakat.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai salah satu bagian dari program pembinaan kepribadian kepada WBP sekaligus mengisi aktivitas mereka yang saat ini sedang menjalani masa pidananya di Lapas Nunukan. Keaktifan para WBP untuk mengikuti kegiatan ini merupakan salah satu indikator penilaian dalam Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) dalam rangka pemenuhan hak pengurangan masa pidana maupun integrasi sosial.

humas lapas nunukan

Sebagai bentuk keseriusan dari program pembinaan yang dilakukan, Lapas Nunukan bekerjasama dengan pelatih atau instruktur yang telah bersertifikasi dari Sanggar tari Nunukan Etnika untuk membantu program pembinaan seni tari yang dilakukan.
Sementara itu Kalapas Nunukan, Puang Dirham mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga merupakan upaya Lapas Nunukan untuk berperan memperhatikan kearifan lokal berupa budaya seni tari yang mana merupakan warisan budaya dari para nenek moyang yang sampai saat ini masih sering ditampilkan.
"Pelatihan seni tari budaya bangsa ini sangat perlu diberikan kepada seluruh lapaisan masyarakat tak terkecuali kepada para WBP sebagai upaya mempertahankan budaya bangsa agar tetap lestari karena kalau bukan kita, siapa lagi dan kalau tidak sekarang, kapan lagi. Semoga hal ini juga mampu memberikan bekal kemampuan kepada para WBP dan diharapkan akan berguna baik selama menjalani pidana maupun setelah selesai menjalani masa pidana nantinya" pungkasnya.

Seni Tari oleh warga binaan telah sering mendapatkan undangan untuk mengisi berbagai kegiatan instansi-instasi dan juga mengikuti perlombaan yang diadakan di kab. Nunukan sebagai sarana output atau hasil pembinaan yang dilakukan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline