Lihat ke Halaman Asli

Kalpasastra

Revolusioner

Kata, Laksana Petir

Diperbarui: 25 November 2024   02:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petir yang menghujam di tengah metropolis (Sumber: Perintah create image AI)


PADA HUJAN SORE INI,
AKU MENDENGAR KERAS GELEGAR SUARA GUNTUR
AWAN MENDUNG DILAKSANA PETIR YANG BERANI.

TETAPI AKU TIDAK MENDENGAR SUARA KERAS
DARIPADA WUJUD MANUSIA YANG BERANI MELAKSANA LANGGENGNYA PENGUASA
KAN SEBAGAI PEMIMPIN.

SEMRINGAH ALAM PIKIRAN
MELEBUR HATI-HATI
SUDAH NYAMAN
DUNIA TIDAK BERJALAN.

SEMUA LINI SUDAH TERKONEKSI
PURA-PURA PEDULI
MENGINGKARI HATI NURANI.

DENGAN BERANI LAGI PETIR ITU MENYAMBAR
SEKALI LAGI, SAMPAI KAPAN AKU JADI PENGECUT.
LAKSANA PETIR MEMECUT BOKONG
HIDUPKU HIDUPMU DILUCUTI OLEH CUKONG.

Versi Video

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline