Lihat ke Halaman Asli

Jepang itu "On Time", Mungkin Crown-nya MOGOK..he..he..

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dari detik Com.. Darwin Saleh Bikin Kesal Menteri Ekonomi Jepang Nurseffi Dwi Wahyuni - detikFinance Darwin Saleh (Foto: Angga/detikfinance) Jakarta - Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Masayuki Naoshima merasa kecewa karena gagal bertemu dengan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh. Naoshima datang ke Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (11/1/2010) siang setelah bertemu dengan Presiden SBY di Istana Presiden. Ia diagendakan akan bertemu dengan Darwin pada pukul 14.30 WIB di ruangan Darwin, lantai 2. Pertemuan diagendakan berlangsung selama 30 menit. Namun setelah 30 menit menunggu, ternyata si tuan rumah tidak juga muncul. Naoshima dan rombongannya yang sekitar belasan orang itupun akhirnya memilih bergegas pergi meninggalkan Kantor Kemneterian ESDM karena pada pukul 15.00 WIB Masayuki harus bertemu dengan Menteri Perindustrian MS Hidayat. Naoshima pergi dengan wajah kesal. "Ini sangat memalukan karena tidak melayani seorang tamu negara tepat waktu," kata salah satu anggota rombongan dari delegasi jepang. Naoshima yang mengenakan jas warna hitam itu keluar ruangan didampingi oleh Dirjen Migas Evita Herawati legowo, dirjen Minerbapabum Bambang setiawan dan juga Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno. Saat ditanya apa alasan Darwin tidak menghadiri tersebut, ketiganya hanya tersenyum. Tidak diketahui dimana keberadaan Darwin Saleh. Naoshima sebelumnya juga menghadiri Indonesia-Japan Economic Forum 2010 yang diadakan di Hotel Grand Hyatt. Dalam acara tersebut, kedua negara sepakat meningkatkan kerjasama dengan Jepang dalam lima sektor yaitu perdagangan, industri, investasi, infrastruktur dan energi. (epi/qom) http://www.detikfinance.com/commentpaging/2010/01/11/174058/1276117/4/2/darwin-saleh-bikin-kesal-menteri-ekonomi-jepang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline