Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya segera menepati janjinya untuk tinggal di Istana Negara, Jakarta. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPR RI, Pramono Anung menyikapi keluhan warga sekitar Cikeas, tempat tinggal Presiden SBY, terkait keberadaan iring-iringan patroli pengawal (Patwal) kepresidenan, yang kerap mengganggu warga pada saat SBY bolak-balik Cikeas-Jakarta. "Kebetulan saya banyak teman dan sahabat di Cibubur. Mereka sangat terganggu dengan iring-iringan itu. Karena terlalu lama dibuka tutup (akses kendaraan menuju Jakarta) sehingga menyebabkan kemacetan," ungkap Pram di gedung DPR, Jakarta (Senin, 19/7). ini pemberitaan yang dirilis oleh salah satu situs online. [caption id="attachment_1841" align="aligncenter" width="510" caption="foto kaskus.com"][/caption] Kira-kira apa sih susahnya sby memenuhi janji ini, sebegitukah istana negara tidak bisa jadi kebanggaan untuk di tempati sebagai kediaman rumah dinas bersama keluarga presiden, entahlah....??? Sby ibarat berselingkuh sudah akad nikah jadi presiden tetapi tidak ingin tinggal di rumah keluarga, heheheh.... Tidak ada sih yang melarang sby tidak tinggal di istana negara, lha wong hak pregogatif presiden kok, beliau juga manusia biasa yang mungkin butuh kenyamanan, tetapi menjadi seorang presiden saat ini tentu bukan kategori biasa bagi kemanan negara dan bangsa ini. Posisi presiden setahu saya kan bukan pekerjaan, di mana jika ada acara atau tugas penting baru tinggal di istana, kalau gak ada ya, bisa pulang ke rumah, kayak kita-kita ini. Jadi apa dong, kira-kira anda taulah semua, heheh.. Secara etis sby sebagai presiden memang seharusnya bertempat tinggal di istana negara, tanpa perlu alasan karena patwal perjalanan sby membuat kemacetan jalan raya, atau tanpa alasan lainnya. Coba bayangkan saat ini istana negara juga di jaga ketat, seketat kediaman sby di cikeas, padahal isinya melompong. SBY kan bangga jadi presiden, makanya slogan saat pemilu 'lanjutkan', seharusnya bangga juga dong bertempat tuinggal di istana negara yang bersejarah itu dan berjuta-juta penduduk negeri ini yang ingin berwisata ke sana. Istana negara pernah ditempat oleh presiden indonesia terdahulu, seperti soekarno, gus dur, megawati, habibie, tetapi semua dapat dikatakan tidak berumur lama. Sedangkan soeharto sendiri malah seperti sby lebih banyak tinggal di kediaman sendiri di cendana, dan kita tahu pak harto menjadi presiden cukup lama. Apakah karena rekam jejak presiden kita yang seperti itu, lalu sby jadi phobia untuk tinggal di istana negara, entahlah..... SBY kan presiden, tentu lebih tahu apa yang diinginkannya, heheheh..... salam uneg-uneg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H