"Pada sebuah percakapan saya dengan senior di kantor
Kalimat terakhir dari saya menyimpulkan, Kita semua ada dalam list"
---Waktu kami (saya dan senior) tengah berdiskusi, mengenai salah satu rekan kantor yang terpaksa harus di PHK, dengan alasan kinerja tak baik. Padahal kami semua tahu, bahwa kondisi perusahaan yang sedang sakit, membuat perampingan tenaga kerja, menjadi pilihan untuk menghemat keuangan. Dalam kondisi seperti itu, nampaknya PHK bakal terus menghantui kami. Karena bisa saja suatu saat, nama saya atau senior saya yang terpaksa harus menerima PHK. Ya kami semua ada dalam list---
Dalam perspektif lebih luas, sebenarnya Kita Semua Ada Dalam List. Pemegang list itu adalah Tuhan. Persoalannya adalah, masu dalam list Tuhan yang mana kita. Apakah nomor urut kita cepat, atau justru belakangan
Dari sederet list yang mungkin enggan dibicarakan adalah soal kematian. Tentu semua orang tahu, bahwa Kita Semua Ada Dalam List, kematian
Kabar baiknya, saya tak inging menakuti anda dengan bahasan itu, walaupun itu adalah sebuah keniscayaan.
Saat ini apakah anda tengah menunggu jawaban dari doa anda ?, mungkin anda sedang berjuang melawan permasalahan anda ?
Mari sebut saja
-Sakit menahun
-Tak kunjung dapat keturunan
-Menunggu Jodoh