Lihat ke Halaman Asli

Panji Joko Satrio

Pekerja swasta, . Lahir di Purbalingga. Tinggal di Kota Lunpia.

Katanya Smartfren Bukan CDMA, Apa Maksudnya?

Diperbarui: 25 April 2016   18:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengantar kawan beli mifi di gerai Smartfren di Jalan Kaligarang, Semarang. (foto: dokpri)

SAYA punya dua modem yang bisa digunakan untuk mengakses internet Smartfren. Satu modem lawas (model evdo), satunya modem wifi (mifi) 4G-LTE yang baru saya beli sebulan lalu.

Sebenarnya punya tiga, tapi dulu salah satu modem sudah saya buang. Karena saking kesalnya akibat leletnya jaringan internet Smartfren, beberapa tahun lalu. Kalau sekarang sih Smartfren sudah wus-wus.... Untuk download maupun upload sangat bagus. Bahkan lebih bagus dari banyak operator GSM. Jaringannya juga luas. Bahkan di Purbalingga Jateng sudah masuk 4G LTE Smartfren. Mantap betul.

Sayang harga paket datanya, menurut saya, kurang kompetitif jika dibanding GSM. Saat ini harga paketan termurah Smartfren untuk bulanan adalah Rp 50 ribu. Dapatnya cuma 1,75 GB. Maklum, setelah Esia wafat, Smartfren jadi pemain tunggal untuk teknologi CDMA. Jadi tak ada saingan.

Bandingkan dengan GSM, banyak sekali promo untuk menarik hati konsumen. Ada yang 1 gb cuma 12 ribu. Ada yang 30 ribu dapat 10 GB (full 24 jam). Ada yang masa aktifnya panjaaa...ng banget sampai setahun. Macem-macem-lah promonya.

Maklum, GSM kan banyak pemainnya. Jadi ada persaingan, masing-masing operator menggelar promo untuk menarik minat konsumen. Banyaknya promosi pada akhirnya menguntungkan konsumen.

CDMA dan GSM

Dulu yang saya pahami, ada dua jenis teknologi yakni GSM dan CDMA. Yang GSM itu Indosat, Tri, Telkomsel, dan lain-lain. Sedangkan yang CDMA itu Smartfren, Esia, dan Flexi (dua terakhir sudah tidak beroperasi).

Lalu muncul Bolt yang bikin bingung. Saya sempat tanya ke penjual modem, Bolt itu GSM atau CDMA? Si penjual bilang nggak tahu. Padahal saya ingin tahu, biar nanti bisa digunakan setelah di-unlock (ini legal, kah?).

Sekarang tambah bingung, karena Smartfren menyatakan mereka bukan operator CDMA. Link berita di sini. Ini menarik karena, (siapa tahu) perangkat Smartfren bisa digunakan untuk GSM (jadi ketahuan motifnya he....).

Yah, ini cuma tulisan dari sisi konsumen, yang ingin mendapat harga murah (maklum kantong kering). Selama ini untuk konsumsi data, saya kerap ganti-ganti operator menyesuaikan situasi, kondisi, dan toleransi. Kadang Tri, kadang Indosat, XL, Axis, Smartfren, dan lainnya. Benar-benar bukan konsumen yang setia, huh! ***




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline