Lemotnya Pergerakan MU pada Bursa Transfer

Sejak dibukanya bursa transfer musim panas pada 10 juni 2022, Manchester United baru merekrut satu pemain berposisi bek sayap kiri asal Belanda dari klub Feyenoord, Tyrell Malacia. 

Untuk klub sebesar MU, pergerakan ini terhitung sangat lambat. Bila dibandingkan dengan kompetitornya di Premier League, pergerakan mereka sangat jauh dari kata dinamis di bursa transfer kali ini. 

Liverpool mendatangkan bintang asal Uruguay, Darwin Nunez. Manchester City mendatangkan mega bintang asal Norwegia, Erling Haaland. Serta Arsenal yang mendatangkan penyerang dengan jam terbang tinggi  asal Brazil, Gabriel Jesus. 

Hal ini menandakan lemotnya pergerakan MU dalam menggaet pemain yang berstatus bintang. 

Pergerakan MU di bursa transfer kali ini membuat kesal para fans pendukungnya di seluruh dunia. Kesalnya para fans pendukung MU dilatarbelakangi oleh "ditikungnya" pemain incaran MU oleh klub lain serta terancam gagalnya menggaet pemain incaran lain. 

Darwin Nunez menjadi salah satu pemain yang "ditikung" oleh klub lain, yaitu Liverpool. Dirinya saat itu diwanti-wanti menjadi penutup kekurangan daya gedor di lini depan MU setelah hengkangnya Edinson Cavani karena kontraknya yang tidak diperpanjang. Namun karena lambatnya pergerakan MU pada perekrutan Nunez membuat sang pemain direkrut oleh klub rival mereka yaitu Liverpool. 

Hal yang sama bisa juga terjadi pemain berposisi gelandang asal Belanda, Frenkie de Jong. Penyebabnya juga bisa jadi sama dengan gagalnya transfer Nunez ke MU. FDJ telah menjadi pemain incaran MU sejak musim lalu, namun sampai sekarang belum juga terjadi transfer yang diimpikan oleh fans MU. 

Lambatnya manajemen MU untuk menggaet pemain incaran menjadi salah satu penyebab tidak terjadinya transfer itu.