Lihat ke Halaman Asli

Resonansi

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

April, 2000

Pagi hari, tidak ada yang lebih nyaman dibanding berteman dengan selimut dan bantal

"Teteh, Mbah lagi sakit. Ayo bangun, jangan tidur melulu" kata perempuan itu, di dekat daun pintu

"Masih ngantuk ah, siangan aja perginya" kataku, malas, menarik selimut kembali

Ia menghampiri ranjangku, duduk di samping

"Memang kita tak akan pernah bisa merasa sebelum melihat dengan mata orang lain, mendengar dengan telinga orang lain, dan meletakkan kaki di alas orang lain"

"Apa sih, Ummi?" selimut itu terbuka

"Bukankah orang mu'min itu seperti satu tubuh, apabila satu bagian tubuh sakit maka seluruh tubuh akan merasakan sakit?"

Tertegun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline