Pada lengan yang rapuh
Kau tabur pecahan waktu
Benih-benih detik tertaman
Dalam retakan cermin batu
Wahai Tuan
Sudahkah kau hiasi
Jutaan mimpi yang tergantung
Pada lengan yang rapuh
Kau tabur pecahan waktu
Benih-benih detik tertaman
Dalam retakan cermin batu
Wahai Tuan
Sudahkah kau hiasi
Jutaan mimpi yang tergantung
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?