Amanat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII), KH. Criswanto Santoso, dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, merupakan panggilan untuk mengingat sejarah, bersyukur atas kemajuan yang telah dicapai, dan berkomitmen untuk masa depan yang lebih baik. Amanat ini berhasil menggugah semangat kebangsaan dan menekankan pentingnya partisipasi aktif warga LDII dalam pembangunan nasional.
Penghargaan Terhadap Nikmat Kemerdekaan
KH. Criswanto membuka amanatnya dengan mengingatkan peserta upacara akan nikmat kemerdekaan yang diberikan Allah SWT kepada bangsa Indonesia. Kemerdekaan, yang diraih melalui perjuangan berat dan pengorbanan luar biasa, diakui sebagai anugerah yang harus selalu disyukuri. Ia menekankan betapa pentingnya mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk bangsa ini. Ini bukan sekadar ritual, tetapi sebuah pengingat bahwa kemerdekaan adalah fondasi bagi tujuan besar bangsa Indonesia.
Refleksi Terhadap Capaian dan Tantangan Bangsa
KH. Criswanto juga memberikan apresiasi terhadap kemajuan yang telah dicapai oleh Indonesia, terutama dalam dekade terakhir di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia menyebut berbagai infrastruktur bertaraf internasional dan peningkatan pelayanan publik sebagai hasil nyata dari upaya pemerintah dalam mewujudkan pasal 33 UUD 1945. Amanat ini memberikan kesan optimisme terhadap arah pembangunan yang diambil oleh bangsa.
Namun, KH. Criswanto tidak menutup mata terhadap tantangan yang masih ada. Ia dengan jujur mengakui bahwa masih ada masalah yang perlu diatasi, seperti tingginya angka kemiskinan, pengangguran, dan kurangnya talenta di berbagai sektor. Pengakuan ini menunjukkan kesadaran akan realitas yang dihadapi dan menjadi panggilan bagi seluruh warga LDII untuk terus berperan aktif dalam mengatasi berbagai ketertinggalan.
Ajakan untuk Partisipasi Aktif dan Pembangunan
Amanat Ketua DPP LDII ini juga menjadi ajakan kuat bagi warga LDII untuk terlibat aktif dalam pembangunan bangsa. KH. Criswanto menegaskan bahwa LDII sebagai organisasi kemasyarakatan yang sah, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi secara nyata kepada negara. Ia mengingatkan warga LDII untuk terus mengembangkan delapan bidang kontribusi yang telah ditetapkan oleh LDII, termasuk kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan teknologi digital. Pesan ini memperkuat komitmen LDII untuk menjadi mitra pemerintah dalam memajukan Indonesia.
Menyongsong Pemilu 2024 dengan Bijak
Selain itu, Criswanto Santoso memberikan panduan bagi warga LDII menjelang Pemilu 2024. KH. Criswanto mengajak seluruh warga LDII untuk menggunakan hak pilih dengan bijak, berdasarkan hati nurani dan akal sehat. Hal ini menekankan pentingnya memilih pemimpin yang dapat membawa perubahan positif bagi bangsa dan mensejahterakan rakyat.