Lihat ke Halaman Asli

Umarulfaruq Abubakar

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia - Yogyakarta

Barcelona dan Real Madrid Memang Harus Kalah

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13668525631188287944

[caption id="attachment_249968" align="alignleft" width="300" caption="goal.com"][/caption] Kemarin saya tercengang melihat hasil akhir pertandingan klub raksasa Catalan Barcelona melawan Bayern Munich. Kali ini saya kembali terkejut dengan hasil pertandingan raksasa klub Spanyol Real Madrid melawan Dortmund. Empat Gol terlalu banyak untuk kedua kedua klub dengan jutaan fans di seluruh dunia itu. Jangankan kebobolan empat gol, sekedar kalah jumlah gol saja menjadi suatu hal yang hampir mustahil bagi dua raksasa perkasa. Apalagi tanpa balas, atau hanya mampu membalas satu gol semata wayang. Muller menggila, dua gol dan satu assist. Catalans tenggelam di Allianz Arena. Barcelona dihancurkan seirng langkah besar Bayern menuju final. Bayern Munich memberikan pelajaran pada Barcelona tentang power & speed pada pertandingan Liga Champions. Musim istimewa Bayern berlanjut dengan memberikan Barcelona kekalahan terbesar dalam beberapa tahun ke belakang. Sementara di Signal Iduna Park, Borussia Dortmund yang melipat Real Madrid 4-1. Striker Polandia, Robert Lewandowski, tampil brilian dengan mengemas seluruh empat gol yang bersarang di dalam gawang Diego Lopez. Sementara satu gol balasan El Real, yang sempat menyamakan skor 1-1, dibuat Cristiano Ronaldo. Ikut berempati atas kekalahan ini, iya. Tapi saya pikir memang kedua raksasa itu memang harus kalah (dulu). Sebab sudah terlalu lama bertengger di atas, semakin susah untuk turun ke bawah, dan membuat dinamika persepakbolaan menjadi kurang seru. [caption id="attachment_249966" align="alignleft" width="300" caption="goal.com"]

136685212596772678

[/caption] Sebab dominasi kedua klub spanyol itu terlalu besar. Mereka terlalu hebat. Kedua klub itu menutup banyak kemungkinan dan harapan menang bagi klub lain, baik bagi pemain, pelatih, atau pun para fans setia mereka. Kini harapan itu terbuka lebar, bagi setiap klub yang berusaha memenangkan pertandingan kontra kedua raksasaa Barcelona dan Madrid perlu kalah: Agar tidak terbuai dengan rentetan prestasi yang mereka peroleh.. Agar mereka yakin bahwa mereka pun bisa kalah telak, mereka dipecundangi sebagaimana mereka mempecundangi klub yang lain dengan torehan gol yang fantastis. Agar terkikis perasaan jumawa dan merasa hebat dan tak terkalahkan. Sekali-kali frustasi bolehlah... :-) Agar semakin lahir taktik dan strategi permainan yang lebih jitu, lebih hebat dan lebih menghibur. Agar tidak ada lagi persiapan yang setengah-setengah dan meremehkan musuh. Di dunia persepakbolaan semua memang serba mungkin. Saya yakin, dengan kekalahan kedua klub ini besar ini secara beruntun, dinamika dunia persepakbolaan akan semakin seru. Saya menunggu racikan permainan yang lebih kreatif dan seru dari para pemain dan punggawa Barca dan Madrid.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline