Lihat ke Halaman Asli

Zamzamy si Buku rasa game pembelajaran Bahasa Arab

Diperbarui: 14 Mei 2019   20:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ide awal munculnya sebangku berawal dari keprihatinan melihat adik-adik di era teknologi yang semakin "kecanduan" gadget. Ditambah lagi berubahnya perilaku anak yang kurang peduli dengan interaksi sosial baik di keluarga maupun di sekolah.

Hasrat kami untuk menciptakan inovasi di dunia pendidikan semakin meningkat berkat banyaknya keluhan guru tentang lemahnya minat baca anak. Permasalahan tersebut kemudian mengilhami kami untuk menciptakan game kartu yang dapat meningkatkan minat baca anak. Keunggulan produk ini adalah sifatnya yang hybrid (perpaduan antara digital dan kenyataan). 

APE yang dibuat oleh sebangku berwujud game fisik yang dilengkapi dengan aplikasi sebagai pendukung. Berbeda dengan game di Android dan IOS yang harus dimainkan dilayar dan minim interaksi nyata antar pemain, game Sebangku berfokus pada interaksi pemain (seperti mainan tradisional) dan diperkaya dengan aplikasi. 


Buku game Zamzamy adalah buku pembelajaran mengaji yang berisi 3000 kata bahasa arab.  Belajar Mengaji, dengan Senang Hati merupakan slogan dari zamzamy.

Pemilihan nama Zamzamy berasal dari kata zamzam, Filosofi yang digunakan adalah proses pembelajaran Al-Qur'an yang mudah dipelajari, menyenangkan dan dapat dimainkan oleh umat muslim di seluruh dunia. Goal utama dari buku ini adalah menyembuhkan umat muslim dari "penyakit" buta hijaiyah, hal tersebut sesuai dengan khasiat air zamzam yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan izin Allah.

dalam pembelajaran zamzamy ini anak akan memperoleh Ketrampilan berbahasa arab, Pemahaman huruf sambung dan pisah, Kecerdasan kognitif anak tentang harokah dan fi'il majhul, Kemampuan analisis anak serta Kemauan untuk berinteraksi antar pemain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline