Lihat ke Halaman Asli

Tentang Sepasang Matamu

Diperbarui: 12 Januari 2017   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk yang kupanggil Anna

Seperti yang pernah kukatakan sebelumnya

Mendung di matamu pasti hadirkan hujan

Rinainya pun terdengar begitu sedih merintih

Kubaca kembali keksosongan dalam matamu

Sebuah jeda kutemukan dalam kepasrahan

Kau kunyah mentah-mentah

Semua kepahitan hidup ini

Telaga hitam mejadi ceruk

Tempat menyimpan penderitaan

Dalam bola mata indahmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline