aku tak pernah lahirkan cerita
atau lewati jalan-jalan aksara cintamu
tapi hari ini aku telah singgah dalam dustamu
ada segelintir aroma tercium dari tubuhmu
hingga aku harus hentikan perjalanan tanyaku
untuk datang dan sekedar menyapamu
ranumnya kata-kata menjalar dalam jiwaku
meraba di setiap lekuk tubuhku
sebuah kehangatan hilangkan kesadaran
mataku membaca seluruh raut wajahmu
menyentuh kedalam selangkangan hidungmu yang mancung
aku rasakan sesuatu di matamu
ada api yang membakar
sebuah amarah kusuguhkan pada pilar dadamu
ini puan aksara yang pernah kau pinjam
jika kemurkaanmu telah menyerang otak
aku di sini hadir untuk mendengar makianmu
karena sebentar lagi aku akan lanjutkan perjalanan
mengarungi lautan kata meski tak bermakna
aku tahu ada kejenuhan
tapi aku lelaki
pengembaraan kataku tak akan pernah kutuntaskan
sekalipun terjebak dalam terjalnya aksara paling tajam
akan kupuaskan!
akan kupuaskan!
segala dahaga imajinasiku ini
dengar puan sekali lagi kukatakan kepadamu
andai aku tak lagi menghafal abjad-abjad puisimu
mungkin aku sudah tenggelam
dan terkubur bersama kata-kata
yang tak lagi bisa kukatakan
2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI