Ketika mendengar tentang Naruto, Dragonball, dan One Piece pasti sudah tidak terdengar asing lagi di telinga dan pikiran seseorang, mereka adalah animasi dari Negeri Sakura yang sangat hype sejak tahun 2000-an awal. Animasi tersebut kita kenal dengan nama anime, dan tidak berhenti di awal 2000-an saja, hingga era sekarang hype dari anime ini semakin tinggi dan memunculkan banyak judul lain di setiap musimnya.
Anime adalah singkatan dari "animation", merujuk kepada segala animasi yang dibuat oleh Negara Jepang, walaupun tidak menutup kemungkinan anime ini dapat diproduksi oleh negara lain juga. Style gambar dari anime ini sangat khas dengan teknik cel shading-nya yang selalu membuat desain karakternya terlihat bagus dan akhirnya diminati banyak orang. Ini merupakan suatu hal yang menguntungkan dan menjual, karena orang pasti suka melihat karakter dengan desain yang bagus, cantik, tampan, ataupun lucu. Keuntungan tersebut kini digunakan dalam berbagai kesempatan, salah satunya di dunia ilustrasi.
Beberapa ilustrator Indonesia salah satunya adalah Candra Dwiyanto atau lebih dikenal dengan Chancil.chan menjadikan style gambar anime dengan teknik warna cel-shading ini sebagai gaya gambarnya dalam mengilustrasikan berbagai topik, tren, dan hal positif lainnya. Cel-Shading ini singkatnya adalah teknik pewarnaan yang simpel dan tidak serumit digital painting, cell shading lebih ke warna dan pemberian shade yang kasar tanpa terlalu di blend hingga terlihat menjadi realistis.
Nah, disini saya akan memberikan cara digital colouring menggunakan teknik cel-shading ini dengan tambahan efek tone warna finishing yang saya dapatkan tipsnya dari akun sosial media tiktok @jellyponart, dan juga referensi yang digunakan dalam step mewarnai cel-shading ini saya dapatkan ilmunya dari @chancil.chan. Jadi buat kamu jangan lupa buat kunjungi sosial media mereka berdua untuk dapat tips dan ilmu lainnya.
Software yang saya gunakan dalam menggambar adalah Clip Studio Paint, namun bila kamu menggunakan software atau menggunakan aplikasi menggambar di smartphone seperti Ibis Paint X, MediBang Paint, dan lain sebagainya, kamu dapat menyesuaikannya. Yuk kita masuk ke step-nya.
- Membuat Sketsa Hingga Menjadi Outline
Pertama-tama kamu bisa memilih gambar karakter apapun untuk digambar dan diwarnai nantinya, disini saya menggunakan referensi karakter Kobeni dari serial anime Chainsaw Man.
Outline gambar (sumber: dokumen pribadi)
Setelah kamu menentukan gambar yang akan dibuat, lanjutkan membuat sketsanya hingga menjadi outline bersih yang siap diwarnai, outline adalah garis dasar/garis luar dari suatu gambar yang juga biasa disebut line art gambar. Perhatikaan juga penggunaan dynamic stroke (tekanan dinamis) atau bisa disebut tebal tipisnya garis outline agar menciptakan gambar karakter yang tidak terkesan Statis atau kaku. Outline dapat berwarna apapun, namun yang umum digunakan adalah warna hitam dan coklat. Di sini saya menggunakan outline berwarna coklat dan layer-nya diubah ke mode multiply.
Untuk brush yang saya gunakan yaitu Crisp Webtoon Pen dari Pluvias yang bisa diunduh secara gratis di Clip Studi0 Assets bila kalian menggunakan software Clip Studio Paint. Namun, kalian tetap bisa menggunakan pen biasa, darker pencil, atau bila kamu menggunakan aplikasi Ibis Paint X kamu bisa menggunakan Dip Pen (kasar) sebagai brush untuk membuat outline.
- Base Colour
Base colour atau warna dasar adalah warna utama dalam tahap pertama proses pewarnaan. Usahakan buat layer tersendiri pada setiap objek bagian tubuh seperti untuk warna kulit, baju, dan objek lainnya. Warnai hingga batas outline, dan jangan sampai keluar garis. Untuk pemilihan warna, jangan gunakan warna yang paling pojok cerah atau warna paling pojok gelap sebagai warna dasar.