Lihat ke Halaman Asli

Telah Kutukar Kebahagianmu dengan Jiwaku (Puisi)

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku mengikis angin
dalam gamang yang mengambang
seperti kursi goyang yang sudah usang
kemanakah perginya awan melayang?
...
Diakah...
yang sudah membatu bisu
dalam kerumunan lalat dan semut?
Aku terpaku
Gersang
Tak kuasa menahan kepergianmu
padahal telah kuterima tawaran setan
untuk menukar kebahagiaanmu
dengan jiwaku

(Kakashi, 5 Maret'10)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline