Labuan Bajo, RenteBenteMabar,-Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui swasembada pangan (padi, jagung, kedelai, cabai dan bawang) maka ketersediaan pupuk subsidi mutlak diperlukan dalam rangka membantu petani.
Program pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian saat ini akan melakukan perubahan pola pendistribusian pupuk subsidi dari cara manual beralih ke program Kartu Tani.
Menanggapi hal tersebut
Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kab. Manggarai Barat bidang pengembangan Sarana dan Prasarana melaksanakan kegiatan sosialisasi Kartu Tani bertempat di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Senin (14/12/2020) sekitar pkl. 09.00.
Pantauan media tampak hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Sekai Sarana Produksi dan Mekanisasi bidang PSP Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat, Koordinator BPP Pacar dan Koordinator BPP Macang Pacar.
Diketahui peserta yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dari dua kecamatan yaitu Kec. Pacar dan Kec. Macang Pacar yang terdiri dari unsur kontak tani sebanyak 60 orang, pelaku usaha, KTNA 2 orang, penyuluh 17 orang, dan penyuluh swadaya 2 orang.
Pantaun media di lokasi, Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman serta tetap mengikuti protokol kesehatan.
Radegunda Sajun selaku Kepala Seksi Sarana Produksi dan Mekanisasi bidang PSP Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Manggarai Barat, kepada media mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi Kartu Tani ini punya maksud dan tujuan yaitu untuk menyediakan kartu tani bagi petani dalam pengalokasian pupuk bersubsidi, dimana per januari Tahun 2021 , seluruh petani di Indonesia harus menggunakan Kartu tani, dan hari ini kami menjelaskan langkah-langkah menuju kartu tani ini.