Lihat ke Halaman Asli

Kakang Prabu

Wartawan

Mimpi yang Sempurna, Internet Gratis Merata

Diperbarui: 7 Maret 2024   23:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mimpi Yang Sempurna, Internet Gratis Merata

"Sebut saja Negeri atas Awan"

Dahulu kala ada seorang penguasa yang sedang menjabat di periode pertama, dia ingin mencalonkan diri sebagai penguasa ke dua periode, dia memiliki banyak program, salah satunya program internet gratis, satu desa 1 Internet gratis, beliau berjanji akan memberikan akses Internet ke semua desa jika dia kembali berkuasa kelak. 

Akan tetapi setelah niatnya terkabul kan program yang ia janjikan tak kunjung terealisasi, rakyat menunggu sambil mengeluh, tahun pertama menjabat sebagai penguasa ke dua periode belum terealisasi, tahun kedua juga belum, tahun ketiga pun belum juga, hingga tinggal menghitung bulan lagi akhir jabatan nya program yang ia janjikan belum juga tampak akan terealisasi, ditengah rakyat mengeluh halus menagih janji yang tak kunjung terealisasi, eh sang penguasa kembali minta diangkat kepada rakyat nya untuk jadi penguasa yang lebih luas lagi cakupan kekuasaan, terus siapa yang salah di sini? Rakyat apa penguasa negeri?. 

Menurut penguasa negeri tetangga, Sebenarnya sang penguasa negeri itu sudah benar cara bekerja melayani rakyat, tapi para hulubalang dan punggawanya tidak kompeten, penguasa salah menempatkan para hulubalang dan Senopati di sana, ibarat tukang roti diberi wewenang pasang Rangka baja, yah sudah pasti gak cocok, atau boleh dikata sopir, kernet, dan teknisi mobil yang membawa program tersebut bukanlah orang yang tau jalan, hingga kesasar dan kering bahan bakar sebelum tiba tujuan. 

Sang penguasa negeri sudah menuliskan di papan program kerja nya, hanya saja program itu sebatas program saja, sampai detik ini, internet yang tidak gratis pun lelet nauzubillah, banyak titik lokasi yang masih blank spot, sehingga disimpulkan bahwa yang diprogramkan satu desa satu internet gratis itu hanya isapan jempol belaka,.

Para pengamat negeri mengatakan sang penguasa gemar mengangkat para Senopati dari luar negeri sehingga mereka tidak berpihak pada rakyat, mereka hanya berusaha keras asal penguasa senang, mereka hanya gemar memberi suguhan manis demi disenangi sang penguasa, kerjanya cuma jilat atas jilat samping demi senyuman penguasa, bahkan ironisnya sang penguasa pun terkesan senang disanjung dan ditinggikan, bukan melihat langsung hasil kerja para Senopati nya.

Jika sang penguasa bisa menyelami ke tengah rakyat nya, masih banyak putra putri asli negeri yang mampu membawa program sampai ke tujuan, tapi karena putra putri asli negeri tak pandai menjilat maka mimpi rakyat hanya sebatas mimpi manis, jauh panggang dari api. Lagi-lagi dipertanyakan, siapa yang salah,? Jawabnya, RAKYAT. Salah RAKYAT percaya dengan janji tanpa realisasi.

Mimpi Yang Sempurna bagi rakyat.

1.Internet gratis satu desa satu internet.

2. PDAM Lancar tanpa Kendala

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline