Hesti Mayang Sari, Sukai Pose dengan Tembok

Cantik dan murah senyum. Itulah kesan pertama yang saya tangkap saat melakukan wawancara dengan Hesti Mayang Sari atau yang akrab disapa Mayang. Sifat tenang dan pembawaannya yang anggun membuat siapa pun betah berlama-lama untuk berbicara dengannya. 

Dara cantik kelahiran Jepara, 1999 ini mengaku telah tujuh tahun menekuni bidang modelling yang menurutnya dapat menambah percaya diri. Awalnya, dunia modeling bukanlah cita-citanya, ia berfikir menjadi seorang model bukanlah perkara mudah,  selain cantik dan menjaga penampilan, juga harus disertai bakat untuk berpose. "Padahal cita-cita saya sejak kecil ingin menjadi seorang penyanyi," papar Mayang dengan senyum kecil. Ia bercerita bahwa menjadi seorang model adalah ide dari guru vokal saat itu. "Guru vokal saya menyarankan saya untuk kursus model, bliau bilang kalau saya memiliki modal untuk menjadi seorang model", jelas Mayag.Tujuh tahun berkarir, sudah banyak job yang diterima Mayang, mulai dari job model makeup, model busana, maupun acara hunting seperti dalam rangkaian acara HUT Komunitas Foto Indonesia (KFI) yang digelar di Semarang, tahun lalu.

"Yang paling susah ialah ketika saya harus mengolah mimik wajah dan gestur agar sesuai dengan pakaian yang saya pakai. Membuat gaun menyatu dengan diri kita agar terlihat bernyawa memang tidak mudah. Tapi Alhamdulillah makin kesini makin sukaa pose, malah keterusan. Dan pose yang saya sukai adalah yang berhubungan dengan tembok". Imbuh gadis yang saat ini mengenyam pendidikan bahasa inggris di sebuah perguruan tinggi. Mayang berharap tahun ini dan selanjutnya job dalam dan luar kota tetap mengalir bahkan bertambah.

Baiklah Mayang... terima kasih untuk waktunya. Penulis berharap semoga apa yang kamu cita-citakan segera tercapai. Aamiin

Titin Amelia