Lihat ke Halaman Asli

KKN MB UIN WS POSKO 97

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Mahasiswa KKN MB UIN Walisongo Semarang Ikut Andil dalam Acara Santunan Anak Yatim di Dusun Gombang

Diperbarui: 20 Juli 2024   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar: Prosesi Santunan Anak Yatim/dokpri

Kemligi, Wonotunggal -mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama (KKN MB) dari UIN Walisongo Semarang turut serta dalam acara santunan anak yatim yang diadakan di Masjid Miftahul Jannah. (16/7/2024).


Acara tersebut dilakukan dalam rangka memperingati 10 Muharram, dimulai ba'da Maghrib dan berlangsung hingga setelah Isya. Acara ini diawali dengan sambutan dari Ketua Panitia, Bapak H. Kirman yang juga merupakan takmir Masjid Miftahul Jannah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan acara ini. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, terutama kepada para mahasiswa KKN yang telah turut serta dalam kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat menjadi berkah untuk kita semua” ujar H. Kirman.

Selanjutnya, acara disambung dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Turmudzi yang merupakan takmir Masjid Miftahul Jannah sekaligus sesepuh Desa Kemligi, khususnya Dusun Gombang. Dalam ceramahnya, Ustadz Turmudzi menyinggung tentang Fadhilah 10 Muharram, salah satunya adalah keutamaan puasa Asyura yang dapat menghapus dosa selama setahun yang lalu. “Mari kita manfaatkan momentum 10 Muharram ini dengan memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa Asyura, agar kita mendapatkan ampunan dari Allah SWT,” ujar beliau.

Puncak acara ini adalah pemberian santunan kepada anak-anak yatim, yang mana mahasiswa KKN juga turut memberikan santunan berupa pemberian alat alat tulis beserta bantuan lainnya. Banyak juga masyarakat yang berkontribusi dalam acara ini, baik menyumbang harta maupun tenaga. Hal ini menunjukkan kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. Ridho, sebagai koordinator desa mengungkapkan rasa terima kasih karena dapat berpartisipasi dalam tradisi keagamaan semacam ini. “Kami sangat senang bisa ikut serta dalam acara ini. Melalui kegiatan ini, kami belajar menghargai tradisi lokal dan berbagi kebahagiaan dengan saudara-saudara kita yang yatim,” ujar Ridho.


Beliau juga menambahkan bahwa tradisi keagamaan semacam ini merupakan kegiatan yang patut dilestarikan karena dapat menumbuhkan rasa empati dan meningkatkan rasa sosial. 'Acara santunan anak yatim ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antara masyarakat Dusun Gombang dengan mahasiswa KKN." Tambahnya.

Reporter: Tim KKN MB Kolaboratif Posko 97 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline